Oleh-Oleh Khas Pahang: Menyimpan Cita Rasa dan Budaya Negeri Jelapang Padi

Pahang, salah satu negeri terbesar di Malaysia, tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya yang menakjubkan seperti Taman Negara, Genting Highlands, dan pantai-pantai indah di Tioman, tetapi juga karena kekayaan kuliner dan kerajinan yang menjadi oleh-oleh khas bagi para wisatawan. Dari makanan tradisional hingga kerajinan tangan, setiap item membawa cerita dan identitas negeri ini HONDA138.

1. Makanan Tradisional sebagai Oleh-Oleh

Pahang memiliki berbagai pilihan makanan tradisional yang unik dan mudah dibawa pulang.

a. Kuih-Muih Tradisional

Kuih-muih adalah kue tradisional Malaysia yang populer di Pahang. Beberapa jenis yang terkenal termasuk kuih kapit, kuih bangkit, dan kuih talam. Kuih kapit, juga dikenal sebagai “love letters”, adalah kue tipis yang renyah dan terbuat dari campuran tepung beras, telur, dan santan. Kuih bangkit memiliki tekstur lembut dan mudah hancur di mulut, biasanya disajikan saat perayaan Hari Raya. Sedangkan kuih talam memiliki lapisan warna yang cantik, terbuat dari kombinasi santan dan tepung beras, memberikan rasa manis dan gurih yang seimbang. Semua jenis kuih ini biasanya dikemas dalam kotak cantik sehingga praktis untuk dibawa pulang.

b. Dodol Pahang

Dodol merupakan jajanan tradisional yang dibuat dari perpaduan santan, gula merah, dan tepung ketan. Teksturnya kenyal dan rasanya manis dengan aroma khas gula melaka. Dodol Pahang terkenal karena kualitas bahan dan rasa yang autentik. Biasanya dodol dikemas dalam bentuk potongan kecil atau gulungan, membuatnya mudah disimpan dan dibawa sebagai oleh-oleh.

c. Keripik dan Camilan Lokal

Selain kue dan dodol, Pahang juga menawarkan berbagai keripik dan camilan gurih yang menjadi favorit wisatawan. Keripik pisang, keripik ubi, dan kacang panggang sering dikemas dalam kantong kedap udara agar tahan lama. Beberapa camilan bahkan ditambahkan rempah khas lokal, memberikan rasa unik yang tidak ditemukan di daerah lain.

d. Minuman Khas

Pahang juga dikenal dengan minuman tradisional yang bisa dijadikan oleh-oleh. Kopi Pahang sering diproses secara tradisional, menghasilkan aroma dan rasa yang kuat. Teh lokal biasanya dikemas dalam bentuk praktis sehingga wisatawan bisa menikmatinya kapan saja di rumah.

e. Durian Musang King Pahang: Raja Buah yang Menggoda Selera

Durian, yang sering disebut sebagai “Raja Buah”, memiliki tempat khusus dalam hati pecinta kuliner di Asia Tenggara. Di antara berbagai jenis durian, Musang King atau dikenal juga sebagai Mao Shan Wang, adalah salah satu varietas yang paling dicari, terutama dari Pahang, Malaysia. 


2. Produk Kerajinan Tangan

Selain makanan, Pahang memiliki kerajinan tangan yang kaya akan nilai budaya. Barang-barang ini biasanya dibuat oleh pengrajin lokal dengan teknik tradisional yang diwariskan turun-temurun.

a. Tenun Pahang

Tenun Pahang adalah kain tradisional yang dibuat menggunakan teknik menenun khas negeri ini. Kain tenun biasanya dihias dengan pola geometris atau motif flora dan fauna yang indah. Tenun Pahang bisa dijadikan sebagai kain untuk pakaian, selendang, atau hiasan dinding. Keunikan motif dan warnanya membuat tenun ini menjadi oleh-oleh yang eksklusif dan elegan.

b. Batik Pahang

Selain tenun, batik Pahang juga menjadi pilihan populer. Batik dibuat dengan teknik pewarnaan menggunakan malam atau lilin, menghasilkan pola khas yang kaya warna dan estetika. Banyak pengrajin lokal yang memadukan motif tradisional dengan desain modern, sehingga batik Pahang cocok sebagai pakaian, tas, atau aksesori.

c. Kerajinan Kayu dan Anyaman

Kerajinan dari kayu, seperti patung, hiasan rumah, dan peralatan makan, merupakan cerminan kreativitas pengrajin Pahang. Anyaman dari rotan atau pandan juga populer, digunakan untuk membuat tas, topi, atau tempat penyimpanan. Barang-barang ini selain fungsional juga menambah nuansa tradisional pada rumah.

3. Oleh-Oleh Kuliner Laut

Pahang memiliki garis pantai yang panjang, sehingga hasil laut segar sering dijadikan oleh-oleh.

a. Ikan Asap dan Kerupuk Ikan

Ikan ini biasanya diawetkan agar tahan lama dan bisa dijadikan lauk praktis di rumah. Kerupuk ikan adalah camilan favorit yang dibuat dari ikan segar yang dicampur dengan tepung sagu. Camilan ini memiliki tekstur renyah dan cita rasa gurih, ideal untuk menemani hidangan.

b. Sambal dan Pasta Rempah

Sambal belacan dan pasta kari lokal dari Pahang memungkinkan wisatawan menghadirkan rasa autentik masakan Malaysia di dapur sendiri. Sambal ini terbuat dari cabai, terasi, dan bumbu lokal, memberikan rasa pedas dan aroma khas. Pasta kari dapat dimanfaatkan untuk memasak berbagai hidangan tradisional, mulai dari kari ayam hingga kari ikan.

4. Tips Membeli Oleh-Oleh di Pahang

Untuk mendapatkan pengalaman berbelanja yang menyenangkan, ada beberapa tips yang bisa diikuti:

  1. Pilih Produk Asli – Pastikan membeli dari toko atau pengrajin resmi untuk mendapatkan kualitas terbaik.
  2. Perhatikan Kemasan – Makanan dan camilan biasanya dikemas agar tahan lama, periksa kemasan untuk memastikan kesegaran.
  3. Sesuaikan dengan Perjalanan – Pilih oleh-oleh yang mudah dibawa dan tidak mudah rusak, terutama jika perjalanan panjang.
  4. Harga dan Kualitas – Bandingkan harga di beberapa tempat, tetapi jangan hanya tergiur harga murah; kualitas dan keaslian produk lebih penting.

Kesimpulan

Oleh-oleh khas Pahang menawarkan kombinasi unik antara rasa, budaya, dan kreativitas. Dari makanan tradisional seperti kuih, dodol, dan keripik, hingga kerajinan tangan seperti tenun, batik, dan anyaman, semua membawa identitas negeri ini. Selain itu, hasil laut dan bumbu masakan lokal memungkinkan wisatawan membawa pulang pengalaman kuliner Pahang ke rumah. Membawa oleh-oleh bukan hanya sekadar membeli barang, tetapi juga menyimpan kenangan dan cerita tentang perjalanan di negeri jelapang padi ini.

Pahang, dengan kekayaan alam dan budaya yang melimpah, memastikan setiap oleh-oleh yang dibawa pulang memiliki nilai lebih—bukan hanya sebagai souvenir, tetapi sebagai jendela untuk mengenal tradisi dan kreativitas masyarakat setempat. Setiap gigitan dodol, setiap motif batik, dan setiap kerajinan tangan adalah cara untuk mengingat pesona Pahang, menjadikannya pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.

Oleh-Oleh Khas Penang yang Wajib Dibawa Pulang

Penang, sebuah pulau di Malaysia yang dikenal sebagai “Pearl of the Orient”, tidak hanya memikat hati wisatawan dengan keindahan pantainya dan arsitektur kolonialnya yang memukau, tetapi juga dengan kekayaan kuliner dan budaya yang unik. Sebagai ibu kota Penang, George Town mendapat predikat warisan dunia dari UNESCO dan menjadi tujuan wisata populer sepanjang tahun. Selain menikmati suasana kota tua, wisatawan tentu tidak ingin pulang tanpa membawa oleh-oleh khas Penang untuk keluarga, sahabat, maupun diri sendiri.

Oleh-oleh dari Penang sangat beragam, mulai dari makanan ringan, produk tradisional, hingga barang-barang unik yang mencerminkan budaya peranakan. Setiap oleh-oleh memiliki cerita dan nilai sejarah tersendiri, sehingga lebih dari sekadar benda, ia juga menjadi simbol pengalaman. Berikut adalah berbagai pilihan oleh-oleh khas Penang yang bisa Anda bawa pulang HONDA138.


1. Kue Kacang Tambun (Tau Sar Piah)

Salah satu oleh-oleh paling terkenal dari Penang adalah kue kacang tambun atau yang juga disebut tau sar piah. Kue ini berbentuk bulat kecil dengan kulit luar yang tipis dan rapuh, sementara bagian dalamnya berisi pasta kacang hijau manis atau asin. Asalnya dari Tambun, sebuah kawasan di Penang, yang kemudian membuat kue ini mendapat nama khas.

Rasanya yang gurih dan manis berpadu dengan tekstur renyah membuat tau sar piah disukai oleh berbagai kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa. Karena tahan lama, kue ini cocok untuk dibawa pulang sebagai buah tangan. Biasanya dijual dalam kemasan kotak dengan berbagai ukuran, sehingga memudahkan wisatawan untuk membawanya pulang.


2. White Curry Instant Noodles

Penang terkenal sebagai surga kuliner, salah satunya dengan sajian kari putih yang khas. Untuk memudahkan wisatawan merasakan kelezatan ini di rumah, tersedia mi instan kari putih Penang. Banyak penikmat kuliner yang menobatkan produk ini sebagai salah satu mi instan terlezat di dunia, sehingga menjadi viral.

Keunikan mi ini terletak pada kuahnya yang kaya rasa dengan rempah-rempah khas, santan, dan cita rasa pedas gurih. Beberapa varian juga dilengkapi dengan bumbu ekstra seperti pasta cabai dan bubuk santan. Mi instan ini bisa ditemukan di banyak toko oleh-oleh, supermarket, bahkan bandara, sehingga sangat praktis untuk dibawa pulang.


3. Produk Gula Kacang (Peanut Candy)

Oleh-oleh klasik lain yang sering dicari wisatawan adalah permen kacang atau peanut candy. Camilan ini dibuat dari kacang tanah panggang yang dipadatkan dengan gula, sehingga menghasilkan tekstur manis, renyah, sekaligus sedikit lengket.

Permen kacang khas Penang sering dibuat secara tradisional, bahkan ada toko-toko tua yang masih mempertahankan cara produksi manual dengan memotong permen menggunakan pisau besar di hadapan pembeli. Pengalaman membeli sekaligus menyaksikan proses pembuatannya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.


4. Biskuit Hiong Piah

Bagian luar biskuit ini garing, sementara isinya berupa pasta manis dengan sentuhan bawang. 

Hiong piah biasanya dikemas dalam kotak sederhana, mencerminkan gaya tradisional yang masih dijaga hingga kini. Meski sederhana, rasa khasnya membuat banyak wisatawan ketagihan.


5. Jeruk Pala (Nutmeg Products)

Penang dikenal luas sebagai daerah penghasil rempah pala. Karena itu, berbagai produk berbahan pala menjadi oleh-oleh yang sangat khas. Mulai dari manisan pala, jus pala, hingga minyak pala yang dipercaya memiliki khasiat untuk kesehatan.

Sementara jus pala menjadi minuman populer yang sering dijumpai di pasar malam atau kedai minuman lokal. Untuk kebutuhan kesehatan, minyak pala digunakan sebagai obat gosok tradisional untuk meredakan pegal dan sakit kepala.


6. Kopi Penang

Bagi pecinta kopi, Penang juga menawarkan oleh-oleh berupa kopi lokal yang unik. 

Salah satu varian paling terkenal adalah white coffee, yaitu kopi yang disangrai dengan cara khusus sehingga menghasilkan rasa ringan, lembut, dan tidak terlalu pahit. White coffee dari Penang sering kali dikemas dalam bentuk bubuk instan sehingga mudah diseduh di rumah.


7. Produk Peranakan dan Batik Penang

Selain makanan, Penang juga terkenal dengan budaya Peranakan atau Baba-Nyonya. Budaya ini merupakan hasil akulturasi antara Tionghoa dan Melayu. Oleh karena itu, banyak barang-barang khas yang bisa dijadikan oleh-oleh, seperti kerajinan keramik bermotif peranakan, kain bordir halus, hingga batik khas Penang.


8. Produk Cokelat Lokal

Penang juga memiliki industri cokelat lokal yang berkembang pesat. Beberapa toko cokelat di sini menawarkan berbagai varian rasa unik, seperti cokelat durian, cokelat teh hijau, hingga cokelat lada hitam. Wisatawan bisa mencicipi terlebih dahulu sebelum membeli, karena biasanya toko cokelat di Penang menyediakan tester gratis.

Cokelat Penang menjadi oleh-oleh favorit karena kualitasnya yang baik namun dengan harga relatif lebih terjangkau dibanding cokelat impor.


9. Acar Buah dan Sambal Khas Penang

Untuk pecinta rasa pedas, Penang juga menawarkan acar buah dan sambal khas yang bisa dibawa pulang. Acar buah dibuat dari campuran berbagai buah tropis seperti mangga, nanas, dan kedondong yang diawetkan dengan bumbu rempah dan cuka. Rasa asam, manis, dan pedasnya cocok dijadikan teman makan nasi.


Tips Membeli Oleh-Oleh di Penang

  1. Belanja di Pasar Lokal atau Toko Tradisional – Selain harga lebih terjangkau, Anda juga bisa merasakan suasana khas masyarakat lokal.
  2. Perhatikan Tanggal Kedaluwarsa – Khusus untuk makanan seperti manisan, biskuit, atau mi instan, pastikan tanggal kedaluwarsa masih panjang agar tetap aman dikonsumsi.
  3. Beli dalam Jumlah Cukup – Beberapa produk seperti tau sar piah dan sambal khas cepat habis karena rasanya yang enak. Sebaiknya beli lebih dari satu kotak atau botol.
  4. Sesuaikan dengan Aturan Bandara – Jika membawa cairan seperti jus pala atau sambal, pastikan sesuai aturan barang bawaan pesawat.

Penutup

Penang tidak hanya menyajikan pesona wisata sejarah, budaya, dan kuliner yang memikat, tetapi juga memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk membawa pulang kenangan dalam bentuk oleh-oleh khas. Mulai dari kue tradisional seperti tau sar piah, produk pala, kopi lokal, hingga kerajinan tangan bernuansa peranakan, semuanya mencerminkan identitas Penang sebagai kota multikultural yang kaya rasa dan tradisi.

Menjelajahi Oleh-Oleh Khas Sabah: Warisan Budaya dan Kuliner yang Tak Terlupakan

Sabah, salah satu negara bagian di Malaysia yang terletak di bagian utara pulau Borneo, tidak hanya memikat wisatawan dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan kekayaan budaya dan kuliner yang khas. Sabah menawarkan beragam pengalaman, dari ketinggian puncak Kinabalu hingga kesejukan hutan hujan tropis. Salah satu cara terbaik untuk membawa pulang pengalaman ini adalah melalui oleh-oleh khas yang merepresentasikan identitas daerahnya.

1. Kekayaan Kuliner Sabah dalam Oleh-Oleh

Kuliner Sabah dikenal dengan perpaduan rasa tradisional Melayu, Cina, India, dan penduduk asli seperti Kadazan-Dusun. Oleh-oleh makanan khas Sabah menjadi pilihan populer bagi wisatawan yang ingin membawa pulang cita rasa unik dari tanah Borneo.

a. Kek Lapis Sabah

Berbeda dengan kek lapis tradisional Indonesia, versi Sabah memiliki lapisan yang lebih tipis, lembut, dan beragam warna. Kek ini biasanya dibuat dengan bahan-bahan berkualitas tinggi dan memiliki rasa manis yang lembut, cocok untuk dinikmati bersama keluarga atau teman setelah perjalanan panjang HONDA138.

b. Manisan Buah Lokal

Banyak toko di Sabah menawarkan manisan buah kering yang dikemas rapi dan tahan lama. Manisan ini tidak hanya lezat, tetapi juga membawa aroma dan rasa autentik Sabah yang segar ke rumah Anda.

c. Ikan Asin dan Produk Laut

Sebagai wilayah pesisir, Sabah memiliki hasil laut melimpah. Ikan asin, udang kering, dan kerang olahan merupakan oleh-oleh yang sangat diminati. Produk-produk ini biasanya dibumbui dengan rempah lokal, memberikan rasa yang khas dan berbeda dari produk serupa di daerah lain.

d. Kopi dan Teh Lokal

Sabah memiliki perkebunan kopi dan teh yang menghasilkan cita rasa unik. Kopi Sabah terkenal dengan aroma yang kuat dan rasa yang kaya, sedangkan teh dari daerah pegunungan memiliki karakter lembut dan menenangkan. Kedua produk ini bisa dijadikan oleh-oleh yang mudah dibawa pulang, sekaligus memperkenalkan cita rasa lokal ke kerabat di rumah.

2. Kerajinan Tangan dan Barang Seni

Selain kuliner, Sabah juga memiliki kerajinan tangan yang kaya akan nilai budaya. Barang-barang ini tidak hanya indah tetapi juga sarat makna, mewakili tradisi dan identitas suku-suku asli Sabah.

a. Tenunan dan Kain Tradisional

Setiap motif dan warna memiliki makna tersendiri, biasanya terkait dengan status sosial, kepercayaan, atau tradisi adat. Kain ini bisa dijadikan pakaian, syal, atau dekorasi rumah.

b. Ukiran Kayu dan Patung Miniatur

Sabah memiliki banyak pengrajin kayu yang membuat patung, topeng, atau miniatur perahu tradisional. Produk ini biasanya terinspirasi dari kehidupan sehari-hari masyarakat lokal dan mitologi setempat. Ukiran kayu menjadi oleh-oleh yang tahan lama dan memiliki nilai estetika tinggi.

c. Perhiasan dan Aksesori Lokal

Beberapa suku asli Sabah membuat perhiasan dari manik-manik, kulit, dan logam, yang dihiasi dengan motif tradisional. Perhiasan ini bisa berupa kalung, gelang, atau anting-anting, yang tidak hanya indah tetapi juga sarat nilai budaya. Membawa pulang perhiasan khas Sabah berarti membawa sepotong identitas budaya daerah ini.

3. Oleh-Oleh Tradisional yang Unik

Selain makanan dan kerajinan, Sabah juga memiliki oleh-oleh tradisional lain yang unik dan khas.

a. Tuak dan Minuman Tradisional

Tuak adalah minuman fermentasi yang dibuat dari beras atau sagu, populer di kalangan masyarakat Kadazan-Dusun. Beberapa produsen menawarkan tuak dalam kemasan botol kecil yang bisa dibawa sebagai oleh-oleh.

b. Rempah-Rempah dan Bumbu Masakan

Sabah memiliki banyak rempah asli yang digunakan dalam masakan tradisional, seperti serai, daun pandan, dan cabai lokal. Beberapa pasar menawarkan paket bumbu masakan siap pakai, sehingga wisatawan dapat mencoba memasak hidangan khas Sabah di rumah.

c. Kerupuk dan Snack Lokal

Camilan dari ikan dan sagu ini merupakan salah satu oleh-oleh populer khas Sabah. Rasanya gurih dan renyah, cocok dijadikan teman minum teh atau kopi. Snack ini biasanya dikemas dengan rapi dan tahan lama, ideal untuk dibawa pulang tanpa khawatir cepat rusak.

4. Tips Membeli Oleh-Oleh di Sabah

Membeli oleh-oleh tidak sekadar memilih produk yang menarik, tetapi juga memperhatikan kualitas, keaslian, dan cara pengemasannya. Berikut beberapa tips:

  1. Belilah dari toko resmi atau pasar lokal terpercaya
    Hal ini untuk memastikan produk yang dibeli asli dan mendukung perekonomian lokal.
  2. Periksa masa berlaku makanan dan minuman
    Terutama untuk manisan, kerupuk, atau minuman fermentasi, periksa tanggal kadaluarsa agar tetap aman dikonsumsi.
  3. Pertimbangkan ukuran dan berat
    Pilih oleh-oleh yang mudah dibawa, terutama jika memiliki batasan bagasi atau perjalanan panjang.
  4. Tanyakan asal-usul produk
    Beberapa kerajinan tangan memiliki sertifikasi atau informasi tentang pengrajin, yang menambah nilai cerita di balik oleh-oleh.
  5. Kemas dengan rapi
    Untuk produk makanan atau barang rapuh, pastikan dikemas dengan baik agar tidak rusak selama perjalanan.

5. Membawa Pulang Sejarah dan Budaya Sabah

Oleh-oleh khas Sabah bukan hanya sekadar barang atau makanan. Setiap produk membawa cerita tentang sejarah, tradisi, dan budaya masyarakat setempat. Misalnya, kain tenun Kadazan-Dusun mencerminkan identitas suku, manisan buah menampilkan kekayaan alam Sabah, dan kerajinan kayu menunjukkan keterampilan tangan yang diwariskan secara turun-temurun.

Dengan memilih oleh-oleh yang tepat, wisatawan tidak hanya membawa pulang benda fisik, tetapi juga pengalaman, cerita, dan kenangan yang melekat selama perjalanan di Sabah. Oleh karena itu, membeli oleh-oleh di Sabah bisa menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan dan mendalam tentang kekayaan budaya dan kuliner daerah ini.

6. Kesimpulan

Sabah adalah surga bagi wisatawan yang mencintai alam, budaya, dan kuliner. Kekayaan oleh-oleh khasnya menawarkan kesempatan untuk membawa pulang sebagian dari pengalaman itu. Dari kek lapis yang manis, manisan buah yang segar, rempah-rempah asli, hingga kerajinan tangan yang sarat makna, semua mencerminkan identitas dan kreativitas masyarakat Sabah.

Membawa oleh-oleh khas Sabah bukan hanya soal souvenir, tetapi juga tentang menghargai dan melestarikan budaya lokal. Setiap gigitan, setiap sentuhan kain, dan setiap aroma rempah membawa cerita dan sejarah yang bisa dinikmati dan dibagikan. Jadi, bagi siapa pun yang mengunjungi Sabah, jangan lupa meluangkan waktu untuk menemukan oleh-oleh yang paling menggambarkan perjalanan dan kenangan indah selama di negeri Borneo ini.

Menjelajahi Oleh-Oleh Khas Sarawak: Pesona Kuliner dan Kerajinan Lokal

Sarawak, salah satu negeri terbesar di Malaysia yang terletak di pulau Kalimantan bagian utara, dikenal karena keindahan alamnya yang menakjubkan, budaya yang beragam, dan kuliner yang kaya. Tidak lengkap rasanya mengunjungi Sarawak tanpa membawa pulang oleh-oleh khas yang mewakili identitas dan kekayaan daerah ini. Oleh-oleh Sarawak tidak hanya berupa makanan, tetapi juga kerajinan tangan yang unik dan penuh makna. Artikel ini akan mengulas berbagai pilihan oleh-oleh yang bisa menjadi kenang-kenangan dari negeri Bumi Kenyalang HONDA138.

1. Kue dan Cemilan Tradisional

Salah satu oleh-oleh yang paling populer dari Sarawak adalah berbagai jenis kue tradisional. Kuih Sarawak merupakan camilan yang disukai oleh wisatawan dan penduduk lokal. Beberapa jenis yang terkenal antara lain:

  • Kue berlapis Sarawak ini memiliki tekstur yang halus dan manisnya pas, membuatnya menjadi pilihan camilan yang populer. Biasanya kue ini berwarna-warni dan tampilannya menarik, cocok untuk dijadikan hadiah.
  • Isian Tart Sarawak terdiri dari kacang, cokelat, dan buah-buahan lokal, menjadikannya camilan manis dengan cita rasa otentik. 
  • Kek Lapis Sarawak terkenal sebagai kue yang indah dan lezat, sering dijadikan hidangan utama dalam berbagai acara dan perayaan tradisional. Kek ini memiliki pola warna-warni yang cantik, hasil kombinasi teknik panggang tradisional dan modern.

Cemilan lain yang patut dicoba adalah keripik ikan dan keripik singkong, yang merupakan camilan ringan khas Sarawak. Keripik ini tidak hanya renyah tetapi juga memiliki cita rasa unik karena menggunakan bumbu lokal.

2. Teh dan Kopi Lokal

Sarawak memiliki berbagai produk minuman yang bisa dijadikan oleh-oleh, salah satunya adalah teh dan kopi lokal. Teh Sarawak terkenal karena aroma dan rasanya yang khas, berbeda dengan teh dari daerah lain. Teh ini biasanya diproses dengan metode tradisional sehingga mempertahankan aroma daun teh segar dan rasa yang lebih alami.

Sementara itu, kopi Sarawak memiliki ciri khas rasa yang kuat dan sedikit manis alami. Beberapa kopi lokal juga dicampur dengan rempah atau gula aren, menciptakan pengalaman minum kopi yang unik. Menghadiahkan kopi atau teh Sarawak kepada teman atau keluarga merupakan cara yang baik untuk memperkenalkan cita rasa lokal.

3. Makanan Khas dan Bumbu Tradisional

Selain kue dan minuman, Sarawak memiliki berbagai makanan khas yang bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Dodol Sarawak adalah salah satu yang terkenal. Dodol ini terbuat dari gula merah, santan, dan tepung beras, memiliki tekstur kenyal dan rasa manis yang khas. Dodol sering dikemas dengan baik agar mudah dijadikan oleh-oleh tanpa khawatir rusak.

Sarawak juga terkenal dengan bumbu dan sambal tradisional, yang memungkinkan wisatawan menghadirkan cita rasa asli Sarawak di rumah. Sambal, rempah, dan pasta kari Sarawak dapat digunakan untuk menyiapkan masakan tradisional Sarawak di rumah dengan rasa autentik. Produk ini banyak dijual di pasar lokal dan toko oleh-oleh, dengan kemasan yang aman untuk dibawa keluar negeri.

4. Kerajinan Tangan dan Souvenir

Tidak hanya kuliner, Sarawak juga kaya akan kerajinan tangan yang unik. Tenun khas Dayak ini, Pua Kumbu, terkenal dengan desainnya yang rumit serta keindahan warnanya yang khas. Awalnya digunakan sebagai pakaian ritual, kini Pua Kumbu hadir dalam bentuk taplak meja, baju, dan tas yang bisa dijadikan souvenir.

Selain itu, hiasan kayu ukir khas Sarawak juga banyak dicari. Ukiran kayu ini biasanya berbentuk motif alam atau simbol budaya Dayak, seperti motif hewan, tanaman, atau desain abstrak yang memiliki makna spiritual. Ukiran kayu tidak hanya menjadi pajangan rumah, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya Sarawak kepada wisatawan.

Produk lain yang menarik adalah tas dan aksesori dari rotan atau pandan. Sering kali, produk ini difungsikan sebagai tas, dompet, atau hiasan dekoratif rumah. Tekstur alami dan pengerjaan yang detail membuat kerajinan ini memiliki nilai seni tinggi. Souvenir berupa miniatur rumah panjang atau patung suku Dayak juga populer sebagai kenang-kenangan dari Sarawak.

5. Buah dan Produk Olahan Lokal

Sarawak memiliki berbagai buah tropis yang unik, seperti durian, rambutan, manggis, dan buah langsat. Selain dijual segar, buah-buahan ini juga diolah menjadi manisan, selai, atau keripik buah, yang dapat bertahan lebih lama dan mudah dibawa pulang. Salah satu oleh-oleh favorit adalah selai durian atau keripik durian, yang menawarkan rasa khas durian tanpa repot membawa buah segar yang mudah rusak.

Selain itu, Sarawak juga memproduksi madu lokal dari lebah liar atau hutan tropis. Madu ini terkenal karena kualitasnya yang murni dan memiliki rasa yang lebih kompleks dibanding madu biasa. Madu Sarawak sering dikemas dalam botol cantik sehingga menjadi oleh-oleh yang elegan dan sehat.

Tips Membeli Oleh-Oleh di Sarawak

Agar pengalaman berbelanja oleh-oleh lebih menyenangkan, ada beberapa tips yang bisa diikuti:

  1. Pilih Produk Lokal Asli: Pastikan membeli produk yang benar-benar diproduksi di Sarawak, terutama untuk kerajinan tangan dan makanan khas. Ini akan memastikan kualitas dan keaslian oleh-oleh.
  2. Perhatikan Kemasan: Untuk makanan dan minuman, pastikan kemasan aman dan tertutup rapat agar tetap segar selama perjalanan.
  3. Sesuaikan Jumlah dengan Perjalanan: Hindari membeli terlalu banyak oleh-oleh sekaligus, terutama yang mudah rusak. Pilih produk yang tahan lama atau kemasan kecil untuk dibawa pulang dengan nyaman.
  4. Bertanya kepada Penjual: Jangan ragu untuk menanyakan asal-usul produk, cara penyimpanan, atau rekomendasi terbaik dari penjual. Biasanya mereka memiliki saran yang berguna bagi wisatawan.
  5. Bandingkan Harga: Jika membeli di pasar atau toko lokal, bandingkan harga untuk mendapatkan nilai terbaik. Produk asli sering memiliki harga sedikit lebih tinggi, tetapi kualitasnya sepadan.

Kesimpulan

Oleh-oleh khas Sarawak mencerminkan keanekaragaman budaya, tradisi, dan kekayaan alam negeri ini. Dari kue tradisional, minuman lokal, makanan olahan, hingga kerajinan tangan, semua produk memiliki cerita dan nilai uniknya masing-masing. Membawa pulang oleh-oleh Sarawak bukan hanya tentang memiliki barang, tetapi juga tentang membawa pengalaman, rasa, dan budaya Sarawak ke rumah.

Sarawak bukan hanya destinasi wisata alam dan budaya, tetapi juga surga bagi para pencinta kuliner dan penggemar kerajinan lokal. Oleh-oleh dari Sarawak akan selalu menjadi kenang-kenangan yang berkesan, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang-orang tercinta. Dengan berbagai pilihan yang tersedia, setiap wisatawan pasti dapat menemukan sesuatu yang cocok dan membawa pulang sedikit dari pesona negeri Bumi Kenyalang.

Oleh-Oleh Khas Kota Cianjur yang Wajib Dibawa Pulang

Cianjur, sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, terkenal dengan julukan “Kota Susu” dan sebagai penghasil beras, sayuran, dan berbagai kuliner khas Sunda. Selain panorama alam yang indah, seperti pegunungan dan perkebunan teh, Cianjur memiliki beragam produk lokal yang sangat cocok dijadikan oleh-oleh.

Bagi wisatawan, membawa pulang oleh-oleh khas Cianjur adalah cara terbaik untuk mengabadikan pengalaman perjalanan. Dari makanan tradisional, camilan manis, hingga produk olahan pertanian lokal, berikut adalah daftar oleh-oleh khas Cianjur yang wajib dicoba HONDA138.


1. Susu Segar Cianjur

Cianjur dikenal sebagai kota penghasil susu segar. Susu sapi lokal memiliki rasa yang lebih gurih dan segar dibandingkan susu olahan pabrik.

Bagi wisatawan yang ingin membawa pulang susu segar, biasanya tersedia dalam kemasan botol atau karton. Susu ini bisa diminum langsung atau dijadikan bahan untuk membuat aneka minuman dan kue di rumah.


2. Kue Mochi Cianjur

Mochi Cianjur merupakan camilan tradisional yang populer di kalangan wisatawan. Terbuat dari tepung ketan, gula, dan berbagai isian seperti kacang, cokelat, atau selai buah, mochi memiliki tekstur kenyal dan rasa manis yang lembut.

Kue ini biasanya dijual dalam kemasan plastik atau kotak, sehingga mudah dibawa pulang. Mochi Cianjur cocok dijadikan buah tangan untuk keluarga atau teman dekat.


3. Peuyeum (Tape Singkong)

Cianjur juga terkenal dengan peuyeum, olahan singkong fermentasi khas Sunda. Rasanya manis, sedikit asam, dan aroma fermentasinya khas. Peuyeum bisa dikonsumsi langsung atau digunakan sebagai bahan campuran kue tradisional.

Peuyeum biasanya dikemas dalam plastik atau bambu sehingga awet beberapa hari, membuatnya praktis sebagai oleh-oleh.


4. Kue Lapis dan Kue Basah Tradisional

Cianjur memiliki berbagai kue basah khas Sunda, seperti kue lapis, kue cucur, dan kue getuk.

  • Kue lapis memiliki tekstur lembut dengan lapisan warna-warni yang menarik dan rasa manis yang khas.
  • Kue cucur terbuat dari tepung beras dan gula aren, memiliki rasa manis legit dan tekstur kenyal.
  • Kue getuk dibuat dari singkong yang dihaluskan dan dicampur gula merah, menawarkan rasa manis alami dengan aroma khas.

Kue-kue ini biasanya dijual di pasar tradisional atau toko oleh-oleh dan dikemas agar lebih awet dibawa pulang.


5. Dodol Cianjur

Selain kue basah, dodol juga menjadi oleh-oleh populer dari Cianjur. Terbuat dari ketan, santan, dan gula merah, dodol memiliki tekstur kenyal dan rasa manis legit.

Beberapa varian dodol di Cianjur juga ditambahkan rasa durian, pandan, atau cokelat. Dodol dikemas dalam plastik atau kotak sehingga praktis dibawa pulang sebagai buah tangan.


6. Keripik Singkong dan Keripik Talas

Cianjur juga terkenal dengan berbagai keripik lokal, terutama keripik singkong dan keripik talas. Keripik ini digoreng renyah dan dibumbui gurih atau pedas manis sesuai selera.

Keripik singkong dan talas tahan lama dan praktis dijadikan oleh-oleh. Hampir semua toko oleh-oleh di Cianjur menyediakan keripik dalam berbagai ukuran kemasan.


Aneka Olahan Sayuran dan Buah Lokal

Sebagai daerah pertanian, Cianjur juga menawarkan berbagai produk olahan sayuran dan buah-buahan, seperti:

  • Asinan sayur dan buah – sayuran atau buah yang diawetkan dengan cuka dan gula, rasanya segar dan unik.
  • Manisan dan selai lokal – terbuat dari buah-buahan lokal seperti mangga, pepaya, atau nangka.
  • Keripik sayur – seperti keripik bayam, wortel, atau ubi, cocok dijadikan camilan sehat.

Produk ini biasanya dikemas rapi agar mudah dibawa pulang dan tahan lama.


Teh dan Kopi Cianjur

Cianjur memiliki dataran tinggi yang subur, cocok untuk perkebunan teh dan kopi. Oleh karena itu, teh hijau, teh hitam, dan kopi lokal menjadi oleh-oleh populer.

Teh dan kopi Cianjur biasanya dikemas dalam kemasan kantong, kaleng, atau kotak. Rasa dan aroma alami dari pegunungan membuat teh dan kopi ini unik dan cocok dijadikan buah tangan bagi pecinta minuman hangat.


Batik dan Kerajinan Tangan Lokal

Selain makanan, Cianjur juga memiliki kerajinan tangan yang menarik, antara lain:

  • Batik Cianjur – meski tidak sepopuler batik Solo atau Pekalongan, batik Cianjur memiliki motif khas Sunda yang unik.
  • Anyaman bambu dan rotan – dijadikan tas, tempat tisu, atau hiasan rumah.
  • Souvenir kayu – miniatur candi, ukiran kayu, atau gantungan kunci khas lokal.

Kerajinan ini bisa dijadikan oleh-oleh non-kuliner yang bernilai seni tinggi.


Produk Susu Olahan

Selain susu segar, Cianjur juga terkenal dengan berbagai produk olahan susu, seperti:

  • Susu kental manis lokal
  • Yogurt dan keju tradisional
  • Es krim susu lokal

Produk-produk ini memanfaatkan keunggulan Cianjur sebagai penghasil susu sapi, sehingga cita rasanya berbeda dan khas.


Tips Membeli Oleh-Oleh di Cianjur

  1. Kunjungi Pasar dan Toko Oleh-Oleh – Pasar tradisional seperti Pasar Cianjur atau toko oleh-oleh di pusat kota biasanya menawarkan pilihan lengkap.
  2. Pilih Produk Tahan Lama – Untuk perjalanan jauh, pilih oleh-oleh seperti dodol, keripik, atau susu kemasan.
  3. Perhatikan Kemasan – Produk dengan kemasan rapi dan higienis lebih aman dibawa pulang.
  4. Dukung UMKM Lokal – Membeli langsung dari pengrajin atau produsen lokal membantu perekonomian masyarakat dan memberikan pengalaman lebih otentik.

Penutup

Cianjur bukan hanya kaya akan panorama alam dan sejarah budaya, tetapi juga memiliki berbagai pilihan oleh-oleh khas yang menarik. Dari makanan tradisional seperti mochi, jenang, dan dodol, camilan renyah seperti keripik singkong dan talas, hingga minuman lokal seperti susu, teh, dan kopi Cianjur, semua bisa menjadi buah tangan istimewa.

Selain kuliner, kerajinan tangan lokal seperti batik, anyaman, dan ukiran kayu juga menjadi pilihan unik bagi wisatawan yang ingin membawa pulang kenang-kenangan non-kuliner.

Dengan membawa pulang oleh-oleh khas Cianjur, pengalaman perjalanan Anda tidak hanya menjadi kenangan manis, tetapi juga turut melestarikan kuliner dan budaya lokal. Pastikan menyempatkan diri berburu oleh-oleh saat berkunjung ke Kota Seribu Kuda ini.

Oleh-Oleh Khas Kota Manado yang Wajib Dibawa Pulang

Kota Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara, terkenal sebagai kota yang kaya akan budaya, wisata alam, dan kuliner khas. Sebagai kota dengan penduduk yang ramah dan julukan “The Land of Smiling People”, Manado juga menyimpan berbagai produk unik yang sangat cocok dijadikan buah tangan.

Bagi wisatawan yang berkunjung, membawa pulang oleh-oleh khas Manado adalah cara terbaik untuk mengenang perjalanan. Mulai dari makanan tradisional, camilan modern, hingga kerajinan tangan, berikut adalah daftar oleh-oleh khas Manado yang sayang untuk dilewatkan HONDA138.


1. Klappertart

Salah satu oleh-oleh paling ikonik dari Manado adalah Klappertart, kue khas peninggalan Belanda yang diadaptasi dengan sentuhan lokal. Terbuat dari kelapa muda, susu, mentega, telur, dan kayu manis, klappertart memiliki cita rasa manis, gurih, sekaligus harum.

Ada dua jenis klappertart yang populer: versi panggang dengan tekstur padat dan versi kukus yang lebih lembut. Saat ini, banyak toko kue di Manado yang menjual klappertart dengan berbagai varian rasa seperti keju, cokelat, hingga durian.


2. Sambal Roa

Manado terkenal dengan kuliner pedasnya, dan Sambal Roa menjadi salah satu oleh-oleh favorit. Sambal ini terbuat dari ikan roa (ikan julung-julung asap) yang dihaluskan lalu dimasak dengan cabai, bawang, dan rempah khas Sulawesi.

Rasanya gurih, pedas, dan memiliki aroma asap yang khas. Sambal roa biasanya dikemas dalam botol atau toples kecil sehingga praktis dibawa pulang. Cocok sebagai pelengkap nasi, bubur manado (tinutuan), hingga gorengan.


3. Sambal Dabu-Dabu

Selain sambal roa, Manado juga memiliki sambal khas lainnya yaitu dabu-dabu. Berbeda dari sambal biasa, dabu-dabu menggunakan bahan segar seperti cabai rawit, bawang merah, tomat, jeruk, dan sedikit minyak panas.

Karena cepat basi, dabu-dabu segar biasanya hanya dinikmati langsung di restoran. Namun kini, banyak produsen lokal yang mengemas dabu-dabu dalam bentuk botolan sehingga lebih awet dan bisa dijadikan oleh-oleh.


4. Cakalang Fufu

Cakalang adalah ikan khas Sulawesi Utara yang sering dijadikan berbagai olahan. Salah satu bentuk paling populer adalah Cakalang Fufu, yaitu ikan cakalang yang dibumbui lalu diasap hingga kering.

Proses pengasapan membuat ikan ini tahan lama sekaligus memiliki aroma smoky yang khas. Biasanya, cakalang fufu dijual dalam bentuk utuh atau potongan, siap diolah kembali menjadi lauk atau dimakan langsung dengan nasi hangat.


5. Abon Cakalang

Jika ingin olahan cakalang yang lebih praktis, maka Abon Cakalang adalah pilihan tepat. Daging ikan cakalang diolah dengan bumbu rempah lalu digoreng hingga kering dan berserat halus.

Abon ini memiliki rasa gurih dan pedas, sangat cocok untuk taburan nasi putih, bubur, atau mie. Karena awet dan dikemas rapi, abon cakalang menjadi salah satu oleh-oleh favorit wisatawan.


6. Kue Panada

Selain klappertart, oleh-oleh manis dan gurih yang khas dari Manado adalah Kue Panada. Bentuknya mirip pastel, tetapi menggunakan isian ikan cakalang pedas yang dimasak rica-rica.

Rasanya unik, gurih dan pedas bercampur dengan tekstur roti yang lembut. Panada paling enak dimakan hangat, tapi kini banyak produsen yang membuat panada beku (frozen) sehingga bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh.


7. Halua Kenari

Manado juga terkenal dengan kacang kenari, yang sering dijadikan bahan dasar Halua Kenari. Camilan ini dibuat dari kacang kenari yang dilapisi dengan gula merah atau gula pasir hingga membentuk lapisan karamel manis.

Teksturnya renyah dan manis, cocok dijadikan camilan maupun oleh-oleh khas karena tahan lama. Selain halua, kenari juga sering digunakan sebagai bahan tambahan klappertart atau kue kering khas Manado.


8. Dodol Amurang

Dari daerah Amurang (sekitar 60 km dari Manado), terdapat camilan khas yang juga sering dijadikan oleh-oleh, yaitu Dodol Amurang. Dodol ini berbeda dari dodol pada umumnya karena terbuat dari bahan dasar ketan hitam dan gula merah, memberikan warna lebih gelap dan rasa khas.

Dodol Amurang biasanya dijual dalam bentuk gulungan kecil yang dibungkus daun pisang kering, sehingga tampilannya sangat tradisional.


Saguer dan Cap Tikus

Bagi wisatawan yang tertarik dengan minuman khas, Saguer (minuman manis dari nira pohon aren) dan Cap Tikus (minuman beralkohol hasil fermentasi tradisional) juga cukup populer. Namun, karena sifatnya yang khas, tidak semua wisatawan memilih membawanya sebagai oleh-oleh.

Kini, beberapa produsen lokal telah mengemas Cap Tikus dalam botol modern dengan kadar alkohol terukur, sehingga lebih aman dan legal untuk dibawa pulang.


Kerajinan Tangan Manado

Selain makanan, Manado juga memiliki berbagai kerajinan tangan yang unik. Beberapa di antaranya:

  • Miniatur rumah adat Minahasa yang dikenal dengan sebutan Wale.
  • Kain tenun khas Minahasa dengan motif tradisional.
  • Patung kayu dan souvenir etnik yang bisa ditemukan di pusat oleh-oleh.
  • Aksesoris laut, seperti gantungan kunci atau hiasan dari kerang.

Kerajinan ini bisa menjadi pilihan alternatif bagi wisatawan yang ingin membawa oleh-oleh non-kuliner.


Tips Berburu Oleh-Oleh di Manado

  1. Kunjungi Pusat Oleh-Oleh – Beberapa lokasi terkenal adalah Kawasan Megamas, Pasar 45, dan toko khusus oleh-oleh seperti Wisata Bahari atau Rumah Kopi.
  2. Perhatikan Daya Tahan Produk – Untuk perjalanan jauh, pilih produk awet seperti abon cakalang, halua kenari, atau sambal roa botolan.
  3. Coba Langsung Sebelum Membeli – Banyak toko oleh-oleh menyediakan tester agar pembeli bisa mencicipi rasa.
  4. Dukung Produk Lokal – Belilah produk dari UMKM Manado karena selain rasanya otentik, juga membantu perekonomian masyarakat setempat.

Penutup

Manado bukan hanya destinasi wisata alam dengan panorama laut dan pegunungan yang indah, tetapi juga surga kuliner dengan oleh-oleh yang beragam. Dari klappertart yang manis, sambal roa pedas nan gurih, hingga abon cakalang yang praktis, semua bisa menjadi buah tangan untuk keluarga di rumah.

Tak hanya makanan, souvenir berupa kerajinan tangan khas Minahasa juga bisa menjadi kenang-kenangan istimewa. Jadi, jika berkunjung ke Kota Manado, pastikan menyempatkan waktu untuk berburu oleh-oleh agar pengalaman perjalanan semakin berkesan.


Oleh-Oleh Khas Kota Mojokerto yang Wajib Dibawa Pulang

Mojokerto, sebuah kota di Jawa Timur, terkenal sebagai kota dengan sejarah yang kaya, khususnya terkait Kerajaan Majapahit, salah satu kerajaan terbesar di Nusantara. Selain sejarah dan wisata budaya, Mojokerto juga menawarkan berbagai kuliner khas yang bisa dijadikan oleh-oleh untuk keluarga dan sahabat.

Membawa pulang oleh-oleh khas Mojokerto menjadi cara terbaik untuk mengenang perjalanan. Mulai dari camilan tradisional, jajanan modern, hingga kerajinan lokal, berikut ini adalah ulasan lengkap oleh-oleh khas Mojokerto HONDA138.


1. Tahu Tek

Salah satu kuliner khas Mojokerto yang populer adalah Tahu Tek, makanan yang terbuat dari potongan tahu goreng, lontong, dan sayuran, disiram dengan bumbu kacang yang gurih pedas.

Meski Tahu Tek biasanya disantap di tempat, beberapa penjual menyediakan tahu tek kering atau bumbu kacang instan yang bisa dijadikan oleh-oleh. Paket ini memungkinkan Anda membawa pulang rasa khas Mojokerto dan menyajikannya kembali di rumah.


2. Rujak Cingur

Mojokerto juga dikenal dengan Rujak Cingur, hidangan tradisional yang menggunakan irisan cingur (hidung sapi), sayuran segar, dan lontong, disiram dengan bumbu petis khas.

Meski bahan utamanya tidak bisa dibawa pulang, beberapa pedagang menjual bumbu rujak cingur instan yang bisa digunakan di rumah. Dengan bumbu ini, Anda tetap bisa merasakan cita rasa asli Rujak Cingur Mojokerto.


3. Keripik Tempe

Keripik Tempe merupakan camilan favorit dari Mojokerto. Terbuat dari irisan tipis tempe yang digoreng renyah dan dibumbui dengan garam, bawang, atau rasa pedas manis.

Keripik tempe mudah dibawa, tahan lama, dan sangat cocok dijadikan oleh-oleh. Hampir setiap toko oleh-oleh di Mojokerto menjual produk ini, baik kemasan plastik maupun kotak.


4. Kerupuk Petis

Sebagai kota yang kaya kuliner, Mojokerto juga menawarkan Kerupuk Petis. Kerupuk ini terbuat dari ikan atau udang yang dicampur dengan tepung dan bumbu petis, lalu digoreng hingga renyah.

Rasanya gurih dan sedikit manis, cocok dijadikan teman makan nasi. Kerupuk petis tahan lama sehingga sangat praktis untuk dibawa pulang.


5. Jenang Grendul

Jenang Grendul adalah makanan manis khas Mojokerto yang terbuat dari beras ketan, gula jawa, dan santan. Jenang ini memiliki tekstur kenyal dan lembut, serta rasa manis yang khas.

Camilan ini biasanya dibungkus daun pisang atau plastik, membuatnya mudah dibawa pulang dan tahan beberapa hari. Jenang Grendul sangat cocok dijadikan oleh-oleh untuk keluarga yang menyukai makanan tradisional.


6. Wingko Babat

Wingko Babat adalah kue tradisional khas Jawa Timur yang juga populer di Mojokerto. Terbuat dari kelapa parut dan ketan, wingko memiliki rasa manis dan tekstur kenyal.

Kue ini biasanya dijual dalam bentuk bulat atau pipih, dikemas dalam plastik atau kotak, sehingga praktis untuk dibawa pulang. Wingko Babat menjadi salah satu oleh-oleh favorit wisatawan dari Mojokerto.


7. Tape Ketan

Mojokerto juga terkenal dengan Tape Ketan, olahan ketan fermentasi yang manis dan sedikit asam. Tape ketan bisa dinikmati langsung atau dijadikan bahan campuran kue tradisional lain.

Tape ketan biasanya dikemas dalam wadah kedap udara sehingga tetap aman dibawa pulang. Rasa manis dan aroma fermentasinya membuatnya menjadi oleh-oleh khas yang unik.


Kerajinan Tangan Mojokerto

Selain kuliner, Mojokerto juga memiliki kerajinan tangan yang bisa dijadikan oleh-oleh:

  • Miniatur Candi Majapahit sebagai simbol sejarah Mojokerto.
  • Souvenir berbahan kayu dan bambu, seperti gantungan kunci, kotak perhiasan, atau hiasan meja.
  • Batik dan kain tenun lokal, meski tidak seterkenal batik Solo atau Pekalongan, motifnya tetap khas Mojokerto.

Kerajinan tangan ini cocok untuk wisatawan yang ingin membawa pulang kenang-kenangan non-kuliner.


Tahu Bulat dan Tahu Pong

Mojokerto juga dikenal dengan Tahu Bulat dan Tahu Pong. Meskipun biasanya dimakan langsung, beberapa penjual menyediakan versi kering atau olahan yang bisa dijadikan oleh-oleh.

Tahu ini memiliki tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, cocok dijadikan camilan atau lauk pendamping.


Kopi Mojokerto

Bagi pecinta kopi, Mojokerto memiliki kopi lokal yang patut dicoba. Kopi ini diolah dari biji kopi lokal Jawa Timur dan disangrai dengan cara tradisional, menghasilkan aroma harum dan rasa khas.

Kopi Mojokerto biasanya dijual dalam kemasan bubuk atau biji, sehingga praktis dibawa pulang sebagai oleh-oleh.


Tips Membeli Oleh-Oleh di Mojokerto

  1. Kunjungi Pasar dan Toko Oleh-Oleh – Beberapa lokasi populer antara lain Pasar Legi Mojokerto, Jalan Hayam Wuruk, dan toko-toko oleh-oleh di pusat kota.
  2. Pilih Produk Tahan Lama – Untuk perjalanan jauh, pilih oleh-oleh seperti keripik tempe, wingko, jenang, atau kopi.
  3. Perhatikan Kemasan – Pilih kemasan rapi dan higienis agar produk tetap aman selama perjalanan.
  4. Dukung Produk UMKM Lokal – Membeli langsung dari pengrajin atau produsen lokal memberikan pengalaman lebih otentik dan membantu perekonomian masyarakat.

Penutup

Mojokerto tidak hanya kaya akan sejarah Majapahit, tetapi juga memiliki berbagai pilihan oleh-oleh khas yang menarik. Dari camilan gurih seperti keripik tempe dan kerupuk petis, jajanan manis seperti wingko babat dan jenang grendul, hingga kopi dan kerajinan tangan lokal, semuanya bisa menjadi buah tangan istimewa.

Dengan membawa pulang oleh-oleh khas Mojokerto, pengalaman perjalanan Anda tidak hanya menjadi kenangan manis, tetapi juga turut melestarikan kuliner dan budaya lokal. Pastikan Anda menyempatkan diri berburu oleh-oleh saat berkunjung ke Kota Mojokerto.

Oleh-Oleh Khas Kota Samarinda yang Wajib Dibawa Pulang

Samarinda, ibu kota Provinsi Kalimantan Timur, bukan hanya terkenal sebagai kota perdagangan dan pusat industri, tetapi juga menyimpan kekayaan budaya dan kuliner yang khas. Letaknya di tepi Sungai Mahakam menjadikan Samarinda sebagai kota yang strategis sekaligus destinasi menarik untuk wisatawan.

Bagi pengunjung, rasanya belum lengkap bila pulang dari Samarinda tanpa membawa oleh-oleh khas daerah ini. Dari makanan tradisional, camilan modern, hingga kerajinan tangan unik, Samarinda menawarkan banyak pilihan buah tangan. Berikut adalah daftar oleh-oleh khas Samarinda yang populer dan wajib Anda coba HONDA138.


1. Kue Amplang

Oleh-oleh paling terkenal dari Samarinda adalah Amplang, kerupuk ikan khas Kalimantan Timur. Terbuat dari ikan tenggiri atau ikan pipih yang dicampur dengan tepung dan bumbu, amplang memiliki rasa gurih dan tekstur renyah.

Amplang biasanya berbentuk bulat kecil atau lonjong dan dijual dalam berbagai ukuran kemasan. Camilan ini sangat awet dan cocok dijadikan teman minum teh atau kopi. Hampir di setiap toko oleh-oleh di Samarinda, Anda bisa menemukan amplang dengan merek yang beragam.


2. Kue Ilat Sapi

Nama kue tradisional ini cukup unik, yaitu Ilat Sapi (lidah sapi). Namun, jangan khawatir, kue ini tidak terbuat dari lidah sapi sungguhan. Bentuknya yang pipih memanjang menyerupai lidah sapi itulah yang menjadi asal-usul namanya.

Kue ilat sapi dibuat dari bahan dasar tepung, gula, dan margarin. Teksturnya renyah dengan rasa manis gurih. Karena daya tahannya cukup lama, kue ini sering dipilih wisatawan sebagai buah tangan.


3. Kue Keminting

Kue Keminting adalah camilan kering berbentuk kecil menyerupai biji kemiri. Rasanya manis dan gurih, biasanya dibuat dari campuran tepung ketan, gula, dan santan. Teksturnya renyah sehingga cocok dijadikan teman ngemil.

Kue keminting mudah ditemukan di toko oleh-oleh Samarinda, biasanya dijual dalam kemasan toples atau plastik dengan harga terjangkau.


4. Kue Jintan

Kue kering tradisional lain yang populer di Samarinda adalah Kue Jintan. Seperti namanya, kue ini menggunakan jintan sebagai bumbu utama, sehingga aromanya harum dan rasanya khas.

Kue ini biasanya berbentuk kecil-kecil dan cocok disajikan sebagai camilan bersama teh atau kopi. Karena daya tahannya lama, kue jintan banyak dipilih wisatawan untuk dibawa pulang.


5. Batik Samarinda

Selain makanan, oleh-oleh khas Samarinda yang sangat terkenal adalah Batik Samarinda atau dikenal juga dengan Batik Khas Kaltim. Batik ini memiliki motif yang terinspirasi dari budaya Dayak dan nuansa alam Kalimantan, seperti flora, fauna, serta Sungai Mahakam.

Batik Samarinda biasanya dibuat dengan teknik tulis maupun cap, lalu dijadikan pakaian, kain panjang, hingga aksesoris. Membawa pulang batik ini bukan hanya sebagai oleh-oleh, tetapi juga bentuk apresiasi terhadap budaya lokal.


6. Sarung Samarinda

Jika berbicara tentang Samarinda, tentu tidak lengkap tanpa menyebut Sarung Samarinda. Sarung ini terkenal hingga mancanegara karena kualitasnya yang tinggi. Terbuat dari benang sutra asli, sarung Samarinda ditenun dengan teknik tradisional yang memakan waktu lama, sehingga menghasilkan kain yang lembut, halus, dan bercorak indah.

Sarung Samarinda biasanya digunakan untuk acara adat, pernikahan, hingga koleksi pribadi. Harganya memang cukup mahal, tetapi sepadan dengan kualitas dan nilai budayanya.


7. Kue Getuk Pisang

Meskipun lebih populer di Jawa, Samarinda juga memiliki versi khas dari Getuk Pisang. Getuk ini terbuat dari pisang kepok yang diolah dengan cara dikukus lalu dicampur dengan tepung dan gula.

Rasanya manis alami dari pisang dengan tekstur kenyal yang khas. Getuk pisang biasanya dibungkus dengan daun pisang sehingga aromanya semakin harum.


8. Dodol Durian (Leppet Durian)

Kalimantan Timur terkenal dengan buah duriannya, dan dari sinilah lahir olahan khas berupa Dodol Durian atau sering disebut Leppet Durian. Dodol ini dibuat dari daging durian yang dimasak bersama ketan dan gula, menghasilkan rasa legit dengan aroma khas durian.

Dodol durian banyak diburu wisatawan, terutama pecinta durian, karena rasanya otentik dan tahan lama.


Kopi Samarinda

Bagi pecinta kopi, Samarinda juga memiliki kopi khas yang patut dijadikan oleh-oleh. Kopi ini diolah dengan cara sangrai tradisional, menghasilkan aroma harum dan cita rasa kuat.

Beberapa warung kopi di Samarinda bahkan menyediakan bubuk kopi kemasan yang bisa dibawa pulang, sehingga para wisatawan dapat menikmati kopi khas Samarinda di rumah.


Kerajinan Manik-Manik Dayak

Selain kain tenun dan batik, Samarinda juga dikenal dengan kerajinan manik-manik khas Dayak. Produk ini biasanya berupa kalung, gelang, tas, atau hiasan rumah dengan motif tradisional yang sarat makna budaya.

Kerajinan manik-manik bisa dijadikan oleh-oleh unik sekaligus bernilai seni tinggi, cocok sebagai koleksi atau hadiah untuk sahabat.


Tips Membeli Oleh-Oleh di Samarinda

  1. Pusat Oleh-Oleh Populer – Beberapa lokasi yang bisa dikunjungi antara lain Pasar Pagi Samarinda, Jalan Panglima Batur, hingga toko khusus oleh-oleh di sekitar pusat kota.
  2. Pilih Produk Tahan Lama – Jika perjalanan Anda jauh, sebaiknya membeli oleh-oleh yang awet seperti amplang, kue kering, atau sarung Samarinda.
  3. Perhatikan Kemasan – Pilih produk dengan kemasan rapi dan higienis agar lebih aman dibawa pulang.
  4. Dukung UMKM Lokal – Membeli produk langsung dari pengrajin dan pembuatnya bukan hanya memberikan oleh-oleh otentik, tetapi juga membantu perekonomian masyarakat setempat.

Penutup

Samarinda menawarkan berbagai pilihan oleh-oleh yang mencerminkan kekayaan kuliner dan budaya Kalimantan Timur. Dari makanan gurih seperti amplang, kue tradisional seperti ilat sapi dan keminting, hingga kerajinan tangan bernilai tinggi seperti sarung Samarinda dan manik-manik Dayak, semua bisa menjadi buah tangan istimewa.

Dengan membawa pulang oleh-oleh khas Samarinda, Anda tidak hanya memberi kenangan manis bagi keluarga dan sahabat, tetapi juga ikut melestarikan tradisi lokal. Jadi, jika berkunjung ke Samarinda, jangan lewatkan kesempatan untuk berburu oleh-oleh khas kota ini.

Oleh-Oleh Khas Kota Singkawang yang Wajib Dibawa Pulang

Singkawang, kota yang dikenal sebagai “Kota Seribu Kelenteng” di Kalimantan Barat, tidak hanya terkenal dengan kebudayaan Tionghoa yang kental dan perayaan Cap Go Meh yang meriah, tetapi juga menyimpan beragam kuliner dan produk lokal yang bisa dijadikan oleh-oleh.

Bagi wisatawan yang berkunjung, membawa pulang oleh-oleh khas Singkawang menjadi cara terbaik untuk mengenang perjalanan. Dari makanan tradisional hingga kerajinan tangan unik, berikut ini daftar oleh-oleh khas Singkawang yang wajib dicoba HONDA138.


1. Kerupuk Ikan Singkawang

Singkawang terletak di pesisir, sehingga hasil lautnya melimpah. Salah satu oleh-oleh populer adalah kerupuk ikan Singkawang. Terbuat dari ikan segar yang dihaluskan, dicampur tepung, dibumbui, dan digoreng hingga renyah, kerupuk ini memiliki rasa gurih khas laut.

Kerupuk ikan biasanya dijual dalam kemasan plastik atau toples sehingga mudah dibawa pulang. Rasanya cocok dijadikan camilan atau pelengkap lauk nasi.


2. Kue Pia Singkawang

Kue Pia adalah camilan manis yang sangat populer di Singkawang. Terbuat dari kulit tipis dan lembut dengan isian seperti kacang hijau, cokelat, keju, atau durian.

Kue Pia biasanya dijual dalam kemasan kotak, praktis dibawa pulang, dan cocok dijadikan buah tangan untuk keluarga maupun teman. Rasanya manis gurih dengan tekstur lembut yang disukai banyak orang.


3. Kue Lapis Singkawang

Kue Lapis juga menjadi oleh-oleh favorit dari Singkawang. Kue ini berbentuk berlapis-lapis dengan warna menarik dan rasa manis lembut. Terbuat dari tepung, gula, santan, dan pewarna alami, kue lapis Singkawang cocok dijadikan camilan atau hidangan saat berkumpul bersama keluarga.

Kue ini biasanya dikemas dalam kotak agar lebih awet dan mudah dibawa pulang.


4. Ikan Asap dan Abon Ikan

Selain kerupuk, Singkawang juga terkenal dengan olahan ikan asap dan abon ikan. Ikan seperti tongkol, cakalang, atau tuna diasap dengan rempah khas sehingga tahan lama dan aromanya lezat.

Abon ikan pun banyak diminati wisatawan karena gurih, renyah, dan praktis dijadikan lauk nasi. Produk ini biasanya dikemas dalam toples atau plastik kedap udara.


5. Kue Kacang Singkawang

Kue Kacang khas Singkawang dibuat dari kacang tanah atau kacang hijau yang digiling, dicampur gula dan bahan lain, kemudian dipanggang hingga renyah. Rasanya manis gurih dan teksturnya renyah.

Kue ini biasanya dijual dalam kemasan toples, sehingga tahan lama dan mudah dibawa pulang. Sangat cocok dijadikan camilan atau oleh-oleh keluarga.


6. Sambal Singkawang

Singkawang juga dikenal dengan sambal khasnya, yang terbuat dari cabai segar, bawang putih, terasi, dan rempah lainnya. Rasanya pedas, gurih, dan sedikit manis.

Beberapa produsen mengemas sambal dalam botol kaca atau toples sehingga lebih awet dan mudah dibawa pulang. Sambal ini cocok dijadikan pelengkap masakan rumahan agar terasa cita rasa Singkawang.


Manisan dan Sirup Buah

Singkawang memiliki berbagai manisan dan sirup buah khas, biasanya terbuat dari buah lokal seperti nanas, markisa, mangga, atau pepaya.

Manisan dan sirup ini dikemas dalam botol atau toples, awet, dan praktis dijadikan oleh-oleh. Rasanya segar dan manis, cocok untuk dinikmati keluarga di rumah.


Teh dan Kopi Lokal

Singkawang juga menghasilkan teh dan kopi lokal dari perkebunan di sekitar Kalimantan Barat. Teh dan kopi ini memiliki aroma khas dan cita rasa unik yang berbeda dari produk luar kota.

Biasanya dikemas dalam kantong atau kaleng sehingga mudah dibawa pulang. Minuman ini menjadi oleh-oleh favorit bagi pecinta kopi dan teh.


Kerajinan Tangan dan Souvenir

Selain kuliner, Singkawang juga memiliki kerajinan tangan unik, antara lain:

  • Miniatur kelenteng atau hiasan rumah khas Tionghoa.
  • Kerajinan anyaman rotan dan bambu, dijadikan tas, kotak, atau hiasan rumah.
  • Souvenir dari kayu, seperti gantungan kunci, kotak perhiasan, dan miniatur perahu.

Produk kerajinan tangan ini cocok sebagai oleh-oleh non-kuliner yang bernilai seni tinggi.


Kue Tradisional Imlek

Karena budaya Tionghoa sangat kental di Singkawang, banyak oleh-oleh yang berhubungan dengan perayaan Imlek, seperti:

  • Kue keranjang (nian gao), kue manis berbahan dasar tepung ketan.
  • Kue bulan mini atau kue kering khas Tionghoa.

Kue-kue ini biasanya dijual sepanjang tahun dan menjadi oleh-oleh khas yang unik.


Tips Membeli Oleh-Oleh di Singkawang

  1. Kunjungi Pasar Tradisional dan Toko Oleh-Oleh – Beberapa lokasi populer adalah Pasar Hongkong, Pasar Atas Singkawang, dan toko oleh-oleh di pusat kota.
  2. Pilih Produk Tahan Lama – Untuk perjalanan jauh, pilih oleh-oleh seperti kerupuk ikan, kue pia, atau abon ikan.
  3. Perhatikan Kemasan – Produk dengan kemasan rapi dan higienis lebih aman dibawa pulang.
  4. Dukung Produk Lokal – Membeli langsung dari produsen atau pengrajin lokal memberi pengalaman otentik dan membantu ekonomi masyarakat.

Penutup

Singkawang tidak hanya kaya dengan budaya dan sejarah Tionghoa, tetapi juga menawarkan berbagai oleh-oleh khas yang lezat dan unik. Dari camilan gurih seperti kerupuk ikan dan abon ikan, kue manis seperti pia dan lapis, hingga kerajinan tangan dan souvenir khas lokal, semua bisa menjadi buah tangan istimewa.

Dengan membawa pulang oleh-oleh khas Singkawang, pengalaman perjalanan Anda tidak hanya menjadi kenangan manis, tetapi juga turut melestarikan kuliner dan budaya lokal. Pastikan Anda menyempatkan diri berburu oleh-oleh saat mengunjungi Kota Seribu Kelenteng ini.

Oleh-Oleh Khas Kota Tegal yang Wajib Dibawa Pulang

Tegal yang terletak di pesisir utara Jawa Tengah memiliki pesona tersendiri. Tidak hanya dikenal dengan sebutan “Kota Bahari” karena sejarah maritimnya, Tegal juga populer berkat ragam kuliner yang unik. Saat singgah atau berlibur ke kota ini, para wisatawan biasanya tidak ingin pulang dengan tangan kosong. Membawa oleh-oleh khas Tegal sudah menjadi kebiasaan yang tidak hanya sekadar tradisi, melainkan juga cara untuk berbagi kenangan manis dengan keluarga di rumah.

Ragam buah tangan dari Tegal begitu banyak, mulai dari camilan ringan, makanan basah, minuman, hingga kerajinan lokal. Semuanya memiliki cita rasa khas yang sulit ditemukan di daerah lain. Berikut ini adalah ulasan mendalam mengenai oleh-oleh khas Kota Tegal yang patut Anda bawa pulang.


1. Tahu Aci: Ikon Kuliner Khas Tegal

Siapa yang tidak kenal dengan tahu aci? Makanan ini sudah melekat erat dengan identitas kuliner Tegal. Tahu aci terbuat dari tahu putih yang diberi lapisan adonan tepung tapioka berbumbu gurih, lalu digoreng hingga renyah di bagian luar namun tetap lembut di dalam. Rasanya gurih dan nikmat, apalagi jika disantap dengan cabai rawit hijau segar.

Sebagai oleh-oleh, tahu aci biasanya dijual dalam bentuk setengah matang yang bisa digoreng ulang di rumah. Dengan begitu, wisatawan bisa menikmati sensasi tahu aci hangat khas Tegal meski sudah berada jauh dari kota asalnya HONDA138.


2. Tahu Pletok: Saudara Unik Tahu Aci

Bedanya, tahu pletok berisi adonan aci yang dimasukkan ke dalam potongan tahu, kemudian digoreng hingga garing. Teksturnya lebih padat dibanding tahu aci, namun tetap gurih dan bikin nagih.

Tahu pletok sering dijadikan oleh-oleh karena mudah dikemas dan digoreng ulang di rumah. Rasa tradisionalnya membuat siapa pun yang mencicipi langsung teringat dengan suasana khas Kota Tegal.


3. Kerupuk Antor: Gurih dan Renyah

Kerupuk antor adalah camilan khas Tegal yang berbahan dasar tepung kanji dicampur dengan bumbu sederhana. Keunikannya terletak pada bentuknya yang tipis namun melebar ketika digoreng, sehingga sangat renyah saat digigit. Nama “antor” sendiri berasal dari bahasa lokal yang berarti mengembang.

Kerupuk ini biasanya dijual dalam kemasan plastik besar sehingga mudah dibawa pulang.

4. Latopia: Kue Kering Legendaris

Perbedaan mencolok terletak pada teksturnya yang lebih renyah dan tidak mudah hancur.

Latopia sering dijadikan oleh-oleh favorit karena tahan lama dan mudah dibawa bepergian jauh. 


5. Kacang Bogares: Camilan Asli Tegal

Nama Kacang Bogares diambil dari sebuah desa di Tegal, yaitu Desa Bogares. Proses pengolahannya masih tradisional,

banyak dijual dalam kemasan plastik atau toples, sehingga praktis dijadikan oleh-oleh. Rasanya yang ringan membuatnya cocok untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua.


6. Minuman Wedang Uwuh dan Teh Poci

Tegal dikenal sebagai daerah penghasil teh berkualitas. Salah satu tradisi minum teh yang terkenal adalah “teh poci”, yaitu teh tubruk yang diseduh menggunakan poci tanah liat. Aroma wangi teh yang khas dan cara penyajiannya yang unik membuat teh poci banyak diburu wisatawan.

Selain teh poci, ada juga minuman herbal seperti wedang uwuh atau wedang rempah khas Tegal yang menyehatkan. Produk ini dikemas modern sehingga mudah dibawa pulang dan bisa dinikmati kapan saja.


7. Gethuk Lindri dan Jajanan Tradisional

Bagi pecinta makanan manis, Tegal juga menawarkan gethuk lindri sebagai oleh-oleh

di pasar tradisional Tegal Anda juga bisa menemukan jajanan basah seperti klepon, apem, serabi, dan nagasari yang cocok dijadikan buah tangan meskipun daya tahannya lebih singkat dan masih banyak lagi.


Oleh-Oleh Kekinian di Tegal

Seiring perkembangan zaman, Tegal juga memiliki beragam oleh-oleh kekinian. Produk ini biasanya dikemas eksklusif sehingga cocok dijadikan hadiah untuk kerabat atau kolega.

Meskipun tampilannya modern, rasa khas Tegal tetap dipertahankan, sehingga perpaduan tradisi dan inovasi terasa begitu seimbang.


Pusat Oleh-Oleh di Kota Tegal

Pasar tradisional, toko camilan, hingga gerai modern tersedia dengan pilihan produk lengkap. Beberapa tempat populer untuk membeli oleh-oleh antara lain Pasar Pagi, Pasar Kejambon, serta toko oleh-oleh di jalur pantura.

Bagi yang tidak sempat singgah, banyak pula produsen oleh-oleh Tegal yang kini menjual produknya secara online, sehingga bisa dipesan dari luar kota dengan mudah.


Tips Membeli Oleh-Oleh di Tegal

Agar pengalaman belanja oleh-oleh lebih menyenangkan, berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:

  1. Pilih produk tahan lama. Jika perjalanan jauh, sebaiknya pilih oleh-oleh kering seperti latopia atau kacang Bogares.
  2. Cek kualitas kemasan. Pastikan kemasan rapi, bersih, dan kedap udara agar produk tetap segar.
  3. Beli di tempat terpercaya. Tanyakan rekomendasi toko oleh warga setempat untuk menghindari produk palsu atau kurang berkualitas.
  4. Sesuaikan dengan selera penerima. Misalnya untuk anak-anak pilih camilan manis, sedangkan untuk orang tua pilih teh poci atau makanan tradisional.

Penutup

Kota Tegal memang tidak pernah kehabisan pesona, baik dari sisi budaya, wisata bahari, maupun kuliner. Setiap makanan khasnya memiliki cerita dan cita rasa yang unik. Mulai dari tahu aci yang sudah menjadi ikon kuliner, latopia yang renyah, kacang Bogares yang gurih, hingga teh poci yang menenangkan, semuanya bisa menjadi buah tangan berkesan bagi keluarga di rumah.

Membawa pulang oleh-oleh khas Tegal tidak hanya soal rasa, tetapi juga cara menjaga kenangan tentang kota ini. Jadi, jika Anda berkesempatan berkunjung ke Kota Bahari, jangan lupa untuk menyempatkan diri berburu oleh-oleh khasnya. Dengan begitu, perjalanan Anda ke Tegal akan semakin lengkap dan berkesan.