Solo, atau yang juga dikenal dengan nama Surakarta, merupakan kota yang kaya akan budaya Jawa dan warisan sejarah yang mendalam. Selain terkenal dengan tradisi dan seni budaya yang kental, Solo juga menyimpan ragam oleh-oleh khas yang sangat diminati wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Oleh-oleh khas Solo tidak hanya menawarkan cita rasa kuliner yang autentik tetapi juga kerajinan tangan yang menggambarkan keindahan dan kekayaan budaya Jawa.
Membawa pulang oleh-oleh dari Solo adalah cara yang tepat untuk mengabadikan HONDA138 kenangan perjalanan sekaligus berbagi kelezatan dan keindahan budaya dengan keluarga dan teman. Artikel ini akan mengulas oleh-oleh khas Kota Solo dari segi kuliner dan kerajinan, yang wajib Anda coba ketika berkunjung ke kota budaya ini.
1. Batik Solo

Salah satu oleh-oleh paling ikonik dari Solo adalah batik. Kota Solo dikenal sebagai salah satu pusat batik tertua dan terbaik di Indonesia. Batik Solo memiliki ciri khas corak yang khas dengan warna-warna lembut dan motif tradisional yang kaya makna.
Batik Solo tidak hanya berupa kain, tetapi juga produk jadi seperti baju, tas, sepatu, dan aksesoris. Membeli batik sebagai oleh-oleh berarti membawa pulang karya seni yang sarat akan nilai budaya dan sejarah. Di Solo, terdapat banyak sentra batik seperti Kampung Batik Laweyan dan Kampung Batik Kauman yang menjadi tujuan utama wisata belanja batik.
2. Nasi Liwet Solo

Meskipun nasi liwet adalah hidangan utama, kini banyak produk olahan dan kemasan nasi liwet yang bisa dijadikan oleh-oleh khas Solo. Nasi liwet sendiri adalah nasi yang dimasak dengan santan, daun salam, dan bumbu khas, disajikan dengan lauk seperti ayam suwir, tahu, tempe, dan sambal goreng.
Sebagai oleh-oleh, beberapa restoran dan rumah makan di Solo menawarkan nasi liwet dalam kemasan praktis atau bahkan dalam bentuk frozen food sehingga bisa dibawa pulang dan dihangatkan kembali. Rasa gurih dan rempah khasnya menjadi kenangan lezat bagi para wisatawan.
3. Serabi Notosuman

Serabi adalah kue tradisional berbahan dasar tepung beras dan santan yang dipanggang di atas cetakan khusus. Serabi Notosuman adalah salah satu varian paling terkenal dari Solo dengan tekstur lembut dan rasa manis legit.
Kue ini biasanya dijual dalam bentuk segar dan siap santap, tetapi ada juga yang dikemas khusus untuk oleh-oleh agar tetap awet saat dibawa pulang. Serabi Notosuman menjadi favorit banyak wisatawan yang ingin menikmati cita rasa manis khas Solo.
4. Timlo Solo

Timlo adalah makanan khas Solo berupa sup yang kaya rempah dengan bahan dasar daging ayam, telur pindang, sosis Solo, dan sayuran. Mirip seperti soto namun dengan cita rasa yang berbeda.
Meski Timlo biasanya dinikmati langsung di tempat, kini ada beberapa penjual yang menyediakan kemasan Timlo instan atau frozen yang dapat dijadikan oleh-oleh. Dengan kemasan ini, Anda bisa membawa rasa asli Timlo Solo ke rumah dan menikmatinya kapan saja.
5. Jajanan Tradisional Solo

Selain makanan utama, Solo juga terkenal dengan berbagai jajanan tradisional yang cocok sebagai oleh-oleh. Di antaranya:
- Serabi: Kue basah yang manis dan gurih.
- Jenang Grendul: Jenang khas Solo dengan tekstur kenyal dan rasa manis.
- Gethuk: Olahan singkong yang dihancurkan dan dicampur gula merah.
- Roti Ganjel Rel: Roti khas Solo yang memiliki bentuk unik dan tekstur lembut.
Jajanan ini banyak dijual di pasar tradisional dan toko oleh-oleh serta mudah dibawa pulang dalam kemasan khusus.
6. Kain Tenun Tradisional

Selain batik, kain tenun tradisional juga menjadi salah satu oleh-oleh khas Solo yang memiliki nilai seni tinggi. Tenun khas Solo memiliki motif dan teknik yang unik serta biasanya digunakan untuk acara adat dan upacara tradisional.
Kain tenun ini bisa dijadikan kain panjang, selendang, atau bahkan bahan untuk membuat pakaian. Membawa kain tenun sebagai oleh-oleh berarti ikut melestarikan tradisi dan seni lokal yang berharga.
7. Kerajinan Perak dan Ukiran Kayu

Solo juga terkenal dengan kerajinan perak dan ukiran kayu yang halus dan artistik. Kawasan Kampung Laweyan dan Kauman tidak hanya menjadi pusat batik tetapi juga kerajinan perak dan kayu yang indah.
Perhiasan perak, hiasan rumah, kotak perhiasan, dan berbagai produk ukiran kayu banyak dijual sebagai oleh-oleh. Produk-produk ini menunjukkan keahlian tangan para pengrajin Solo dan sangat cocok sebagai hadiah eksklusif.
8. Bajigur dan Bandrek

Minuman tradisional seperti bajigur dan bandrek juga menjadi pilihan oleh-oleh dari Solo. Bajigur adalah minuman hangat yang terbuat dari santan, gula merah, dan rempah, sedangkan bandrek terbuat dari jahe dan rempah lainnya.
Kini, bajigur dan bandrek sudah banyak dijual dalam bentuk sachet instan sehingga mudah dibawa dan disajikan kapan saja di rumah. Minuman ini menjadi kenang-kenangan hangat dari kota budaya ini.
Tempat Membeli Oleh-Oleh Khas Solo
Beberapa tempat yang direkomendasikan untuk membeli oleh-oleh khas Solo antara lain:
- Pasar Klewer: Pasar terbesar dan paling terkenal untuk batik dan kerajinan tangan.
- Kampung Batik Laweyan dan Kauman: Pusat produksi batik dengan berbagai pilihan produk.
- Pasar Gede: Pasar tradisional dengan banyak pilihan makanan dan jajanan khas.
- Toko Oleh-Oleh dan Pusat Kuliner: Banyak tersebar di pusat kota dan area wisata Solo.
Penutup
Oleh-oleh khas Kota Solo adalah cermin dari kekayaan budaya dan tradisi Jawa yang masih terjaga hingga kini. Dari batik yang penuh makna, kuliner tradisional yang menggugah selera, hingga kerajinan tangan yang artistik, semua menawarkan pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan.
Saat berkunjung ke Solo, jangan lupa untuk membawa pulang oleh-oleh khas yang tidak hanya menggembirakan lidah tetapi juga mengandung nilai budaya tinggi. Dengan demikian, Anda ikut melestarikan dan mengenalkan warisan budaya Solo kepada dunia.