Oleh-Oleh Khas Malang: Jejak Rasa dan Kreativitas dari Kota Apel

Malang, kota sejuk yang terletak di kaki Gunung Semeru, bukan hanya terkenal sebagai destinasi wisata favorit di Jawa Timur, tetapi juga sebagai surga oleh-oleh yang kaya akan rasa, inovasi, dan nuansa budaya lokal. Terletak sekitar 90 kilometer dari Surabaya, Malang menawarkan udara segar pegunungan, lanskap alam yang memikat, serta kuliner yang menggoda.

Berikut adalah berbagai macam oleh-oleh khas Malang yang tak hanya lezat dan menarik, tapi juga menjadi representasi dari kekayaan budaya dan potensi ekonomi masyarakatnya HONDA138.


1. Apel Malang: Ikon Kota yang Tak Lekang oleh Waktu

Jika menyebut nama Malang, hal pertama yang terlintas di benak banyak orang adalah apel.

Wisatawan bisa membeli apel segar langsung dari kebun di kawasan Batu, atau dari berbagai toko oleh-oleh di Malang. Selain dijual dalam bentuk segar, apel Malang juga diolah menjadi berbagai produk turunan yang lezat dan praktis dibawa pulang.


2. Keripik Apel dan Olahan Buah Lainnya

Kreasi dari buah apel yang paling populer sebagai oleh-oleh adalah keripik apel. Keripik ini dibuat dengan teknik pengeringan khusus menggunakan vacuum frying sehingga apel tetap renyah, manis, dan tidak berminyak. Rasanya segar, ringan, dan awet disimpan dalam waktu lama.

Keripik buah ini menjadi alternatif sehat bagi mereka yang ingin menghindari camilan berat atau berminyak.

Produk-produk keripik buah ini banyak dijual di toko oleh-oleh besar di Malang seperti Lawang Agung, Brawijaya Oleh-Oleh, dan kawasan Jalan Soekarno-Hatta.


3. Strudel Malang: Cita Rasa Modern dalam Balutan Lokal

Salah satu oleh-oleh kekinian yang kini identik dengan kota Malang adalah Malang Strudel

Malang Strudel pertama kali diperkenalkan oleh artis Teuku Wisnu dan langsung menjadi hits di kalangan wisatawan. Kini, strudel tidak hanya dijual di gerai resmi Malang Strudel, tetapi juga sudah tersedia di beberapa toko oleh-oleh besar di kota tersebut.


4. Keripik Tempe: Gurih Renyah Tak Terlupakan

Selain buah-buahan, Malang juga dikenal sebagai penghasil keripik tempe terbaik. Tempe yang digunakan berasal dari kedelai berkualitas dan dipotong sangat tipis, kemudian digoreng kering dengan bumbu khas yang gurih. Ada berbagai variasi rasa mulai dari original, pedas, keju, sampai barbeque.

Pusat produksi keripik tempe terbesar berada di daerah Sanan, Malang. Di sana, pengunjung bisa melihat langsung proses pembuatan keripik tempe, sekaligus membeli dalam jumlah besar. Harga yang ditawarkan pun lebih murah dibandingkan toko oleh-oleh pada umumnya.


5. Bakso Malang Instan: Praktis dan Tetap Autentik

Siapa yang tak kenal bakso Malang? Hidangan ini begitu populer di berbagai daerah karena rasanya yang khas dengan isian beragam seperti bakso urat, tahu isi, siomay goreng, hingga pangsit rebus.

Bakso instan ini biasanya dikemas lengkap dengan kuah dan sambal. Anda hanya perlu memanaskannya atau menyimpannya dalam freezer untuk disantap di kemudian hari.


6. Sari Apel: Minuman Segar Penuh Manfaat

Minuman ini terbuat dari apel segar yang diperas dan disaring, tanpa tambahan pengawet buatan. 

Beberapa merek populer di antaranya adalah Sari Apel Wisata, Sari Apel Raden, dan Apelindo. Minuman ini tersedia dalam berbagai ukuran botol, dari kecil hingga besar, dan bisa disimpan selama beberapa bulan dalam suhu ruangan.


7. Aneka Dodol dan Jenang Buah

Malang juga terkenal dengan dodol buah yang terbuat dari apel, salak, atau nangka.

Selain dodol, ada juga jenang apel, yaitu olahan khas berbahan dasar apel dan gula merah yang dimasak hingga kental. Cita rasanya unik dan cocok dijadikan camilan sehat.


8. Kue Pia Malang: Lebih dari Sekadar Kacang Hijau

Namun, pia Malang hadir dengan inovasi rasa dan tekstur yang berbeda. Beberapa varian populer termasuk pia apel, pia susu, dan pia keju. Kulitnya tipis dan renyah, sementara isiannya manis dan lembut.

Pia-pia ini biasanya diproduksi oleh UMKM lokal dengan kemasan yang menarik dan harga terjangkau.


Kaos dan Suvenir Unik Khas Malang

Selain makanan, banyak wisatawan yang membawa pulang kaos khas Malang dengan desain kreatif dan lucu. Beberapa brand lokal seperti Malangan, Arema Store, dan Distro Khas Malang menjual kaos bertema budaya Malang, bahasa walikan (bahasa khas Malang), serta klub sepak bola Arema FC.

Tak ketinggalan, berbagai souvenir khas seperti gantungan kunci, magnet kulkas, tas rajut, dan topi dengan ikon apel atau Arema juga banyak tersedia di pusat oleh-oleh.


Kerajinan Keramik dan Bambu dari Dinoyo

Kawasan Dinoyo di Malang dikenal sebagai sentra keramik yang menghasilkan berbagai produk seperti vas bunga, cangkir, teko, dan hiasan dinding. Semua produk dibuat secara manual dengan sentuhan artistik tinggi.

Selain keramik, beberapa desa di Malang juga memproduksi kerajinan dari bambu dan rotan, seperti tempat tisu, keranjang, dan tikar anyaman yang bisa dibeli dengan harga terjangkau.


Oleh-Oleh Religi: Produk Islami dari Wisata Religi

Malang juga memiliki wisata religi populer seperti Masjid Tiban dan Pesantren Gading. Di tempat-tempat ini, pengunjung bisa membeli oleh-oleh khas Islami seperti mukena bordir Malang, sajadah, tasbih kayu, hingga air zam-zam kemasan dan buku-buku Islami.

Produk-produk ini tidak hanya memiliki nilai spiritual tetapi juga kualitas yang baik dan harga bersahabat.


Penutup

Malang bukan hanya kota wisata, tetapi juga gudang oleh-oleh yang kaya rasa, nilai, dan cerita.

Membawa pulang oleh-oleh khas Malang bukan hanya soal memberikan buah tangan kepada orang terdekat, tetapi juga tentang merayakan kekayaan Indonesia melalui hal-hal sederhana namun bermakna. Jadi, jika Anda berkesempatan mengunjungi kota ini, jangan lewatkan untuk menyusuri toko-toko oleh-oleh dan membawa pulang sebagian kecil dari pesona Malang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *