Pendahuluan
Kota Tomohon di Provinsi Sulawesi Utara terkenal dengan sebutan “Kota Religi” dan “Kota Bunga”. Kota yang berada di dataran tinggi Minahasa ini bukan hanya populer karena panorama alamnya yang indah, festival bunga internasionalnya, dan hawa sejuk pegunungannya, tetapi juga karena kekayaan kuliner serta kerajinan tangan khas yang menjadi buruan wisatawan.
Bagi pengunjung, perjalanan ke Tomohon terasa belum lengkap tanpa membawa pulang oleh-oleh khasnya. Mulai dari makanan tradisional, produk olahan modern, hingga kerajinan tangan unik, Tomohon memiliki ragam cendera mata yang mencerminkan kekayaan budaya dan kreativitas masyarakatnya. Artikel ini akan membahas secara lengkap berbagai oleh-oleh khas Tomohon yang patut dibawa pulang.
1. Makanan Tradisional Khas Tomohon
a. Klappertaart

Salah satu oleh-oleh paling ikonik dari Tomohon adalah klappertaart, makanan manis berbahan dasar kelapa muda yang diwariskan dari pengaruh Belanda. Klappertaart biasanya dibuat dengan campuran tepung terigu, mentega, susu, telur, dan taburan kismis atau kenari di atasnya. Teksturnya lembut dengan rasa manis gurih yang pas.
Di Tomohon, klappertaart bisa ditemukan dalam berbagai varian, mulai dari versi tradisional hingga modern dengan tambahan cokelat, keju, atau durian. Karena daya tahannya tidak terlalu lama, klappertaart cocok dijadikan oleh-oleh untuk keluarga atau teman di rumah setelah berwisata di Tomohon.
b. Panada

Panada adalah roti goreng berbentuk mirip pastel, berisi ikan cakalang bumbu rica yang pedas. Camilan ini dipengaruhi oleh budaya Portugis dan Maluku yang kemudian beradaptasi dengan cita rasa Minahasa. Panada HONDA138 sangat populer di Tomohon dan bisa dengan mudah dibawa pulang karena awet dan tidak mudah basi.
Beberapa toko oleh-oleh bahkan menjual panada beku (frozen) yang bisa digoreng kembali saat tiba di rumah.
c. Lalampa

Lalampa mirip dengan lemper, yaitu nasi ketan yang diisi dengan ikan cakalang yang telah dibumbui, lalu dibungkus daun pisang dan dipanggang. Aroma asap dari daun pisang membuat lalampa memiliki rasa khas yang sulit dilupakan. Makanan ini bisa ditemukan di pasar-pasar tradisional maupun toko kue khas Tomohon.
d. Kue Apang

Apang adalah kue tradisional Minahasa berbahan dasar tepung beras, gula aren, dan santan. Teksturnya lembut, rasanya manis alami, dan biasanya dikukus dalam cetakan kecil. Apang sering disajikan pada acara adat, tetapi kini juga populer sebagai oleh-oleh khas Tomohon.
2. Produk Olahan Modern
Selain makanan tradisional, Tomohon juga memiliki produk olahan modern yang semakin digemari wisatawan.
a. Kopi Tomohon

Tomohon terkenal dengan kopi robusta dan arabika yang ditanam di lereng Gunung Lokon dan Mahawu. Rasa kopi Tomohon khas dengan aroma harum dan cita rasa kuat. Kopi ini biasanya dijual dalam kemasan bubuk maupun biji sangrai, sehingga sangat cocok dijadikan oleh-oleh bagi pecinta kopi.
b. Dodol Minahasa

Dodol khas Minahasa, termasuk yang dijual di Tomohon, berbeda dari dodol pada umumnya. Rasanya lebih manis dengan tambahan aroma kelapa yang kuat. Ada pula varian dodol dengan rasa durian dan jahe yang semakin menambah kekayaan cita rasa.
c. Sambal Rica dan Dabu-Dabu

Masakan Minahasa dikenal dengan cita rasa pedas, sehingga tidak lengkap rasanya jika tidak membawa pulang sambal rica-rica atau dabu-dabu dalam kemasan botol. Produk ini sangat praktis dan bisa menjadi pelengkap makanan di rumah, seakan menghadirkan cita rasa Tomohon di meja makan.
3. Kerajinan Tangan dan Souvenir
Selain kuliner, Tomohon juga terkenal dengan kerajinan tangan yang dapat dijadikan oleh-oleh unik.
a. Miniatur Rumah Adat Wale

Rumah adat Minahasa, yang disebut Wale, merupakan ikon budaya Sulawesi Utara. Di Tomohon, banyak pengrajin yang membuat miniatur rumah adat ini dari kayu. Miniatur tersebut cocok dijadikan pajangan atau cendera mata untuk mengenang perjalanan ke Tomohon.
b. Anyaman Bambu dan Rotan

Produk anyaman dari bambu dan rotan, seperti tas, keranjang, atau tikar, masih banyak diproduksi di Tomohon. Kerajinan ini tidak hanya indah, tetapi juga ramah lingkungan dan tahan lama. Wisatawan sering membelinya sebagai oleh-oleh karena harganya terjangkau dan bernilai seni.
c. Ukiran Kayu

Tomohon memiliki banyak pengrajin kayu yang membuat berbagai ukiran artistik, mulai dari salib kayu, patung, hingga hiasan dinding. Sebagian besar ukiran ini memiliki motif khas Minahasa yang sarat dengan simbol budaya dan keagamaan.
4. Oleh-Oleh Khas Festival Tomohon
Kota Tomohon terkenal dengan Tomohon International Flower Festival (TIFF) yang digelar setiap tahun. Festival ini menjadi daya tarik wisatawan mancanegara sekaligus ajang untuk mempromosikan produk lokal.
Dalam festival tersebut, pengunjung bisa membeli berbagai cendera mata berbahan bunga, seperti rangkaian bunga kering, bunga segar dalam kemasan, hingga parfum atau sabun berbahan ekstrak bunga. Produk-produk ini sangat khas dan hanya bisa ditemukan di Tomohon.
5. Pasar Ekstrem Tomohon: Oleh-Oleh Kontroversial
Salah satu yang unik dari Tomohon adalah Pasar Ekstrem Tomohon. Pasar ini menjual berbagai daging yang tidak lazim ditemui di tempat lain, seperti kelelawar, tikus hutan, ular, hingga anjing.
Walau pasar ini lebih sering dikunjungi wisatawan sebagai pengalaman budaya daripada untuk membeli oleh-oleh, pasar ekstrem tetap menjadi bagian dari identitas Tomohon. Namun, bagi wisatawan yang ingin oleh-oleh kuliner, lebih disarankan membeli produk olahan yang aman dan sesuai selera umum.
6. Tempat Berburu Oleh-Oleh di Tomohon
Beberapa lokasi populer untuk membeli oleh-oleh di Tomohon antara lain:
- Pasar Beriman Tomohon: pusat kuliner tradisional dan unik.
- Toko Kue dan Roti Tradisional: menjual klappertaart, panada, hingga apang.
- Sentra Kerajinan Kayu dan Rotan: tersebar di beberapa desa sekitar kota.
- Gerai Kopi Lokal: menjual kopi bubuk, biji sangrai, dan produk olahan kopi khas Tomohon.
- Stan Festival Bunga: khusus pada saat TIFF, banyak cendera mata unik dijual.
7. Tips Membeli Oleh-Oleh di Tomohon
- Sesuaikan dengan Daya Tahan Produk – pilih makanan kering atau produk kemasan bila ingin dibawa perjalanan jauh.
- Perhatikan Kemasan – pastikan oleh-oleh dikemas dengan baik agar tidak mudah rusak.
- Dukung Produk Lokal – belilah oleh-oleh langsung dari pengrajin atau pasar tradisional untuk membantu perekonomian masyarakat.
- Cari Produk Unik – pilih oleh-oleh yang benar-benar khas Tomohon agar berbeda dari daerah lain.
Penutup
Kota Tomohon bukan hanya menyajikan pesona alam dan budaya, tetapi juga memiliki kekayaan kuliner dan kerajinan yang dapat dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Dari makanan tradisional seperti klappertaart, panada, lalampa, hingga kopi Tomohon yang terkenal harum, semuanya mencerminkan identitas budaya Minahasa.
Selain kuliner, kerajinan tangan seperti miniatur rumah adat, anyaman bambu, dan ukiran kayu juga menjadi pilihan menarik. Bagi wisatawan yang berkunjung, membawa pulang oleh-oleh dari Tomohon bukan sekadar cendera mata, tetapi juga cara untuk merasakan kembali pengalaman indah selama berada di kota bunga ini.
Dengan berbagai pilihan yang tersedia, Tomohon benar-benar menawarkan oleh-oleh yang lengkap: lezat untuk disantap, indah untuk dipajang, dan berkesan untuk dikenang.