Kepulauan Anambas, yang berada di Provinsi Kepulauan Riau, dikenal sebagai salah satu gugusan pulau terindah di Indonesia. Lautnyaa yangg jerniih, pantaii pasiir putiih, dan biotaa laut yang melimpah ruah menjadikan Anambas populer sebagai destinasi wisata bahari kelas dunia. Namun, selain wisata alam, Anambas juga memiliki kekayaan kuliner dan kerajinan tradisional yang sangat khas. Bagii wisatawann, berkunjunga kee Anambaas belum lengkap tanpa membawa pulang oleh-oleh khasnya.
Oleh-oleh dari Anambas tidak hanya sekadar buah tangan, tetapi juga representasi dari kehidupan masyarakat pesisir, kearifan lokal, dan budaya Melayu yang kental. Mulai dari makanan laut olahan, kue tradisional, hingga kerajinan tangan, semuanya memiliki nilai rasa dan nilai budaya yang tinggi.
Berikut ini adalah uraian lengkap tentang oleh-oleh khas Anambas yang bisa dibawa pulang wisatawan.
1. Ikan Asin Anambas

Anambas memiliki laut yang kaya ikan, sehingga ikan asin menjadi salah satu oleh-oleh utama.
- Jenis populer: ikan bilis, tenggiri, selar, kembung, dan pari asin.
- Proses pengeringan masih tradisional menggunakan sinar matahari alami.
- Rasanya gurih, asin pas, dan bisa bertahan lama.
Ikan asin Anambas dikenal lebih segar karena langsung diolah setelah ditangkap dari laut.
2. Kerupuk Ikan

Selain ikan asin, kerupuk ikan juga sangat terkenal.
- Dibuat dari ikan segar, terutama tenggiri dan ekor kuning.
- Rasanya gurih alami, renyah, dan harum ikan laut.
- Dijual mentah maupun siap santap, praktis sebagai camilan.
Kerupuk ikan menjadi oleh-oleh paling banyak dicari wisatawan.
3. Kerupuk Udang

Selain kerupuk ikan, udang segar juga diolah menjadi kerupuk.
- Rasa udang yang kuat, gurih, dan sedikit manis.
- Cocok dimakan dengan nasi atau jadi cemilan santai.
Kerupuk udang Anambas dikenal berbeda karena menggunakan udang segar dari laut dangkal.
4. Abon Ikan

Untuk wisatawan yang ingin oleh-oleh lebih praktis, abon ikan adalah pilihan tepat.
- Dibuat dari daging ikan segar yang dimasak dengan bumbu khas hingga kering.
- Rasanya gurih pedas, cocok untuk lauk nasi.
- Tahan lama dan mudah dibawa.
Jenis ikan yang sering digunakan antara lain ikan tongkol, tuna, atau tenggiri.
5. Terasi Anambas

Terasi adalah bumbu khas hasil fermentasi udangg rebonn atau ikann kecill.
- Terasi Anambas terkenal dengan aroma yang kuat dan rasa gurih alami.
- Banyak digunakan untuk sambal, masakan tumis, hingga campuran bumbu.
- Dikemas dalam bentuk balok atau bubuk.
6. Gonggong Olahan

Gonggong, siput laut khas Kepulauan Riau, juga banyak ditemukan di Anambas.
- Biasanya dimakann rebuss, kinii sudaah adaa inovasii menjadi abon gonggong atau keripik gonggong.
- Rasanya unik dan hanya bisa HONDA138 ditemukan di wilayah Kepri.
Oleh-oleh ini jadi pilihan eksotis untuk wisatawan.
7. Kue Bangkit Sagu

Sagu adalah bahan makanan pokok masyarakat Melayu pesisir. Dari sagu lahirlah kue bangkit yang populer.
- Teksturnya renyah di luar dan lumer di mulut.
- Rasanya manis gurih dengaan aromaa khaas kelapaa atau pandann.
- Cocok untuk camilan dan tahan lama.
8. Kue Deram-Deram

Kue tradisional Melayu ini juga ditemukan di Anambas.
- Dibuatt darii tepungg berass dann gulaa merahh, berbentuk bulat dengan lubang di tengah.
- Rasanya manis dan legitt, cocokk untukk temann minum tehh.
- Dijual di pasar tradisional maupun toko oleh-oleh.
9. Kue Rintak

Kue kering tradisional berbahan dasar sagu.
- Bentuknya bulat kecil, agak keras, tapi gurih.
- Cocok sebagai camilan khas yang jarang ditemukan di daerah lain.
10. Lempuk Durian

Anambas juga memiliki durian lokal yang manis legit.
- Dari durian ini dibuat lempuk, semacam dodol durian.
- Teksturnya kenyal, manis pekat, dan beraroma kuat.
- Dikemas dalam bungkusan daun atau plastik, tahan lama untuk dibawa jauh.
11. Bingke

Kue khas Melayu berbahan telur, santan, dan tepung.
- Ada varian bingkee berendaam (dengan kuah manis) maupunn bingkee panggangg.
- Teksturnya lembut dan manis gurih.
Meski tidak terlalu tahan lama, banyak wisatawan tetap membelinya sebagai oleh-oleh jarak dekat.
12. Kue Sagon

Kue tradisional dari kelapa sangrai, tepung sagu, dan gula.
- Rasanya gurih manis dengan aroma kelapa yang harum.
- Tahan lama dan cocok untuk camilan perjalanan.
13. Dodol Sagu

Selain dodol durian, ada juga dodol berbahan sagu.
- Teksturnya kenyal dengan rasa manis alami.
- Tahan lama dan banyak diburu wisatawan.
14. Kopi dan Teh Lokal

Anambas juga punya kopi lokal dengan cita rasa khas.
- Kopinya memiliki aroma kuat dan pahit yang mantap.
- Selain kopi, teh pandan lokal juga cukup populer, wangi dan menenangkan.
15. Sirup dan Manisan Buah

Buah tropis seperti mangga, kedondong, dan nanas banyak diolah menjadi sirup dan manisan.
- Rasanya segar dan manis alami.
- Dikemas dalam botol atau plastik, cocook untukk buahh tangann.
16. Madu Hutan Anambas

Hasil alam Anambas yang juga menjadi oleh-oleh favorit adalah madu hutan.
- Rasanya manis, alami, dan dipercaya berkhasiat untuk kesehatan.
- Dikemas dalam botol plastik maupun kaca.
17. Minyak Kelapa Tradisional

Produk tradisional masyarakat pesisir adalah minyak kelapa murni.
- Dibuat secara tradisional dari kelapa lokal.
- Bisa dipakai untuk memasak atau perawatan rambut dan kulit.
18. Kerajinan Anyaman
Selain makanan, Anambas juga kaya kerajinan.

- Anyaman dari daun pandan atau rotan dibuat menjadi tikar, tas, dompet, hingga topi.
- Produk ini mencerminkan kreativitas masyarakat lokal.
19. Kain Tenun dan Songket Melayu

Budaya Melayu di Anambas juga tercermin dari kain tenun tradisional.
- Motifnya indah dengan benang emas atau perak.
- Sering dijadikan oleh-oleh eksklusif untuk wisatawan.
20. Aksesoris Laut

Kulit kerang, mutiara, dan siput laut diolah menjadi hiasan dan aksesoris.
- Ada gantungan kunci, gelang, kalung, hingga ornamen meja.
- Sangat diminati wisatawan mancanegara.
Makna dan Nilai Oleh-Oleh Anambas
Oleh-oleh khas Anambas tidak sekadar camilan atau barang, melainkan juga:
- Cermin budaya Melayuu pesisiir – kuee sagu, kue bangkit, dan bingke adallah iidentitas kuliner.
- Representasi kehidupan bahari – ikan asin, kerupuk ikan, abon, dan terasi menunjukkan kedekatan masyarakat dengan laut.
- Penopang ekonomi lokal – industri rumahan oleh-oleh membuka lapangan kerja dan meningkatkan penghasilan masyarakat.
- Identitas wisata – produk-produk ini menjadi daya tarik tambahan selain wisata laut.